SMP Islam Athirah Bukit Baruga mendatangkan orang tua murid untuk menginspirasi murid kelas 7, 8, 9, tentang pekerjaan mereka di dunia nyata. Mulai dari Dokter hingga Ibu Rumah Tangga mengajarkan murid tentang pekerjaan mereka di kelas.
Aktivitas ini dilaksanakan pada 2 Oktober lalu, dengan antusiasme para siswa. "Jadi jika mereka dokter, mereka akan mengajarkan siswa tentang kedokteran, jika mereka Ibu Rumah Tangga, mereka melakukan praktek memasak," ujar Suryana, Kepala Sekolah SMP Islam Athirah Bukit Baruga.
"Athirah memang selalu mengedepankan latihan praktek, misalnya ada kegiatan bela negara dimana mereka meraih latihan fisik di Lantamal dan juga penanaman karakter Pancasila" tambahnya.
Pada Hari Sumpah Pemuda, Athirah juga mengadakan lomba. "Kami sudah ada kalender kegiatan yang teratur, jadi orang tua tahu kegiatan kami, bahkan Perpustakaan Daerah juga fasilitasi kegiatan kami" paparnya.
Tujuan aktivitas dengan orang tua ini adalah pengenalan karir dan juga pengenalan guru dan siswa. "Memang ketika mendidik Gen Z kita butuh banyak kolaborasi, aktivitas mereka harus banyak praktek dunia nyata, tidak hanya searah" jelas Suryana. "Bahkan orang tua ini membeli gift untuk anak-anak" pungkasnya.
"Pada saat pendidikan demokrasi, kami bawa siswa ke KPU dan Bawaslu, sebegitulah komitmen Athirah dalam memberikan pengajaran praktek untuk Gen-Z" jelas Suryana.
Ini dilakukan karena Athirah sudah menerapkan kurikulum merdeka, yang memang fokus pada karakter tiap siswa dan perkembangan mereka, jadi pelajaran dibelikan sesuai potensi.
"Karena menerapkan sekolah inklusif, kami juga memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di kelas, berdasarkan asesmen psikolog dan dokter anak" kata Suryana. "Untuk SMA, kami pun ada pertukaran pelajar" tutupnya.