Luminasia, Makassar - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan UMKM Center pada
Rabu (24/7/2024) yang berada di Jl. Sungai Saddang Lama No.40, Maradekaya Selatan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
UMKM Center ini merupakan lokasi keempat setelah Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya. Peresmian UMKM Center Makassar juga merupakan bagian dari komitmen BSI untuk mengoptimalkan peran para pelaku ekonomi kerakyatan di Indonesia Timur.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan dalam pidato pembukaan bahwa kehadiran UMKM Center Makassar merupakan upaya BSI untuk dapat menjaring dan menemukan potensi-potensi UMKM baru di Indonesia Timur.
"Sulsel merupakan daerah strategis karena UMKM disini sangat berkembang. Jumlah UMKM pada 2019 mencapai lebih dari 1,2 juta, dan naik menjadi 1,5 juta pada 2024. Kredit dan pembiyaan karena UMKM mencapai 156 trilyun" ungkap Hery.
Selain membangun UMKM Center, BSI juga memiliki program yang disebut Talenta Wirausaha. "Kami sudah dua tahun menjalankan program ini, sekarang masuk tahun ketiga" ujar Hery.
"Tahun pertama kami mengumpulkan anak muda sejumlah 5000 orang, kami seleksi sampai 500 orang untuk di training, sampai kemudian kami seleksi menjadi 100. Pada akhirnya 30-40 orang kami undang ke Jakarta di program Talenta Wirausaha" tambah Hery. "Sudah sejak lama kami membantu para pelaku UMKM, memperbanyak calon-calon pengusaha."
Pada 20-23 Juni 2024 ada BSI mengadakan event BSI International Expo di JCC Jakarta. Nilai transaksi di Expo tersebut mencapai 2,4 trilyun dalam 4 hari dengan jumlah pengunjung 53.000 orang.
BSI International Expo mengundang 265 tenant UMKM dan lebih dari 20 negara Middle East, Australia, Singapur, dan Malaysia, sebagai pembeli potensial. Ini merupakan bukti komitmen BSI dalam mendukung UMKM.
Sementara Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh mengatakan “Sulawesi Selatan adalah salah satu gate utama perdagangan di wilayah Indonesia Timur. Kita harus bina UMKM bersama demi stabilnya ekonomi di Sulsel. 24 Kabupaten dengan 9,5 juta penduduk sangat terbantu dengan adanya UMKM."
BSI terus berusaha melakukan digitalisasi UMKM demi kemudahan bersama. UMKM Center BSI buka mulai hari ini dan pengunjung dapat melihat berbagai produk, mulai dari snack, baju tradisional, sampai hiasan tradisional. Ini juga merupakan bentuk promosi dari BSI tentang kearifan lokal (*).
Laporan Dian Aditya Ning Lestari.