Luminasia, Makassar, 11 April 2025 – Kembali dengan Halal Bi Halal, suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di lingkungan TK Islam Athirah Bukit Baruga pada Jumat pagi (11/04).
Momentum Halal Bi Halal ini melibatkan seluruh keluarga besar sekolah, mulai dari guru, orang tua murid, hingga pimpinan lembaga.
Kegiatan ini sangat istimewa karena juga dihadiri oleh Wakil Direktur TK Islam Athirah, Bapak Mas Aman Uppi, S.Pd., M.Pd., serta diisi dengan ceramah agama serta tradisi berbagi aneka panganan dari para orang tua dari anak didik.
Dalam sambutannya, Bapak Mas Aman Uppi menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya acara ini. Beliau menyebut bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini kepada anak-anak.
"Ini adalah momentum luar biasa untuk menumbuhkan rasa saling memaafkan, mempererat ukhuwah, dan membangun karakter anak melalui contoh nyata dari orang tua dan guru," pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad H. Sabaruddin, Lc. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya makna Halal bi halal sebagai wujud hubungan antar sesama manusia.
"Halal Bi Halal adalah cara kita melapangkan dada, saling memaafkan, dan memperkuat ukhuwah. Ada tiga perkara yang sangat besar pahalanya dalam Islam, yakni sabar, berpuasa, dan memaafkan," ucap beliau di hadapan para peserta yang menyimak dengan serius.
Yang unik dari kegiatan ini adalah terdapat partisipasi aktif para orang tua murid yang membawa aneka kue lebaran khas dari daerah masing-masing.
Hal ini menambah semarak suasana serta menjadi ajang pertukaran budaya kuliner yang memperkaya pengalaman anak-anak. Kegiatan ditutup dengan momen saling bermaaf-maafan antara orang tua, guru, dan peserta didik, lalu diakhiri dengan sesi foto dan makan bersama dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Kegiatan Halal Bi Halal ini menjadi cerminan nyata dari semangat silaturahmi, kebersamaan, dan penguatan karakter anak sejak usia dini melalui nilai-nilai Islam dan kekayaan budaya lokal.