Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • OPINI
  • EDUKASI
  • GAYA HIDUP
  • SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Edukasi

UC Makassar Gelar Kasat Mata 2025, Ruang Kreatif Seni dan Teknologi

Minggu, 22 Juni 2025 18:35
Editor: Luminasia.id
  • Bagikan
Kasat Mata 2025, ajang kreatif tahunan yang digelar oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual (Visual Communication Design) Universitas Ciputra (UC) Makassar, kembali hadir sebagai ruang ekspresi inovatif bagi talenta muda dari Indonesia Timur hingga tingkat nasional, Minggu (22/6/2025)

LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Kasat Mata 2025, ajang kreatif tahunan yang digelar oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual (Visual Communication Design) Universitas Ciputra (UC) Makassar, kembali hadir sebagai ruang ekspresi inovatif bagi talenta muda dari Indonesia Timur hingga tingkat nasional.

Mengusung semangat kolaborasi dan kebebasan berekspresi, tahun ini Kasat Mata mengangkat tema “Libertá Sociale” yang bermakna kebebasan sosial. 

Tema ini menjadi simbol selebrasi atas ide-ide kreatif dari dan untuk masyarakat, menyatukan desain, komunikasi, dan teknologi dalam ruang pertumbuhan tanpa batas.

Kasat Mata 2025 turut menggandeng Program Studi Informatika UC Makassar melalui kolaborasi dengan program DEVFORGE. Kolaborasi ini menjembatani dunia kreativitas visual dan inovasi teknologi, menciptakan harmoni antar dua disiplin ilmu yang saling menguatkan.

Sejumlah nama besar dari industri kreatif nasional turut hadir sebagai mentor dan narasumber, di antaranya Irene Umar (Wamen Ekonomi Kreatif), Yuke Sri Rahayu (Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain EKRAF), Andi Rahmat (Nusae), Rege Indarstudianto (Visious), Ira Carella (Thinking Room), Rahmat Zulfikar (Ethnica Design), Fini Charisa (CreateCrackid), Theodore Rivaldo (FPT Software), Shani Nur (Dassein Design Bureau), serta kreator ternama seperti Erbe.Std, Emil Adi Nugraha, Jovany M. Depthios, dan Kasmir Syariati.

Tiga pilar utama Kasat Mata tetap menjadi jantung kegiatan: Mata Mata (exhibition), Kisi Kisi (sharing session), dan Reka Reka (workshop). 

Ketiganya menjadi ruang eksplorasi desain visual, teknologi, dan diskusi inspiratif lintas generasi. Tahun ini menandai pelaksanaan Kasat Mata yang ketiga sejak pertama kali digelar pada 2022. Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari, 20–22 Juni 2025.

Pameran tahun ini menampilkan berbagai proyek kreatif, seperti branding Desa Wisata (Denassa, Tompo Bulu, Tellumpanua), desain sistem penunjuk arah di pasar tradisional Makassar (Pasar Sawah, Terong, Kalimbu, Pabaeng-baeng, Cidu, Bacan), rebranding produk UMKM lokal, hingga eksplorasi desain Zine Book dan Ruang Meditasi Berbasis Seni & Teknologi.

Antusiasme tinggi terlihat dari pengunjung, khususnya mahasiswa dari berbagai kampus negeri dan swasta di Makassar. Mereka tertarik karena program ini menyatukan seni, desain, dan teknologi dalam satu platform eksploratif yang terbuka dan inspiratif.

Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual UC Makassar, Niken Savitri Anggraeni, menyebutkan bahwa proses kolaborasi antarprodi bukan tanpa tantangan.

“Tantangannya ada pada menyamakan persepsi konsep kolaborasi, menghadirkan praktisi kreatif & teknologi sebagai narasumber, serta kerja tim lintas prodi yang mempererat relasi mahasiswa Desain Komunikasi Visual dan Informatika,” tuturnya.

Meski demikian, ia menyampaikan harapan besar atas gelaran tahun ini.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya memperkaya kapasitas mahasiswa kami, tetapi juga memberikan manfaat bagi publik, khususnya orang muda yang datang dan menyaksikan hasil kolaborasi kreatif dalam desain, visual, komunikasi, dan teknologi,” jelas Niken.

Senada dengan itu, Ketua Prodi Informatika UC Makassar, David Sundoro, menambahkan bahwa program DEVFORGE hadir sebagai ruang pengembangan kompetensi teknologi mahasiswa.

“Kami ingin menciptakan SDM yang mampu bersaing dan tidak hanya menjadi pengguna AI, tetapi juga pengembang AI lokal maupun global. Salah satu karya kami di tahun ini adalah Meditation Space Creative Technology, aplikasi sederhana hasil kolaborasi dengan desain visual,” ujar David.

Ia juga menyoroti tantangan dalam menyelaraskan logika sistem teknologi dengan imajinasi kreatif para desainer.

“Namun, ruang kolaborasi seperti ini justru memperkuat pemahaman lintas disiplin dan menjawab tantangan sosial maupun ekonomi digital masa kini,” tambahnya.

Dari sisi kepanitiaan, mahasiswa angkatan keempat Prodi Desain Komunikasi Visual UC Makassar, Bulqis, menyampaikan harapannya agar karya yang dipamerkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda.

“Kami ingin setiap pengunjung merasakan semangat kolaborasi antara kreativitas dan teknologi. Semoga pameran ini membangkitkan rasa percaya diri dan semangat inovasi bagi orang muda,” pungkasnya.

Dengan semangat kebebasan, inklusivitas, dan eksplorasi lintas disiplin, Kasat Mata 2025 kembali menegaskan perannya sebagai ruang temu yang tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga menghidupkan kolaborasi kreatif demi masa depan seni dan teknologi Indonesia.


Tags: Universitas Ciputra Makassar

Baca Juga

Bakal Jadi Pusat Ekosistem Ekonomi Kreatif, Makassar Creative Hub Diluncurkan
Bakal Jadi Pusat Ekosistem Ekonomi Kreatif, Makassar Creative Hub Diluncurkan
Mahasiswa Universitas Ciputra Makassar Ajak UMKM Coto Dg. Raja Beralih ke Pembukuan Digital
Mahasiswa Universitas Ciputra Makassar Ajak UMKM Coto Dg. Raja Beralih ke Pembukuan Digital
CEO Delegasi Maritim Belanda Kagumi Inovasi Pelindo di Makassar New Port, Dorong Kolaborasi Internasional
CEO Delegasi Maritim Belanda Kagumi Inovasi Pelindo di Makassar New Port, Dorong Kolaborasi Internasional
Rektor Unhas Orasi Ilmiah di Dies Natalis ke-62 Unismuh Makassar, Puji Pencapaian dan Ingatkan Pentingnya Ikut Perubahan
Rektor Unhas Orasi Ilmiah di Dies Natalis ke-62 Unismuh Makassar, Puji Pencapaian dan Ingatkan Pentingnya Ikut Perubahan
408 Personel Bersihkan Drainase Jl Andi Djemma dan Jl AP Pettarani
408 Personel Bersihkan Drainase Jl Andi Djemma dan Jl AP Pettarani
Jangan Lewatkan Konser Juicy Luicy, The Changcuters, dan Maliq and The Essential di Makassar
Jangan Lewatkan Konser Juicy Luicy, The Changcuters, dan Maliq and The Essential di Makassar

Populer

  • 1
    RisetCar Sosialisasi Investasi Platform Mobil Otonom di Polrestabes Makassar, Bagi Hasil Hingga 50 Persen
  • 2
    Pemenang MTQ Mahasiswa Diumumkan di Milad ke-62 Unismuh Makassar, Ini Dia Nama Pemenangnya
  • 3
    Apa Itu Investasi RisetCar , Aplikasi Mobil Otonom yang Tawarkan Investasi Bagi Hasil
  • 4
    PMKRI Cabang Makassar Cetak Kader Baru, Kritis dan Solutif
  • 5
    UC Makassar Gelar Kasat Mata 2025, Ruang Kreatif Seni dan Teknologi

Ekonomi

  • OJK Ingatkan Investor Muda: Jangan Berinvestasi Kripto Sekadar Ikut Tren, Pahami Risiko dan Lindungi Data Pribadi
    OJK Ingatkan Investor Muda: Jangan Berinvestasi Kripto Sekadar Ikut Tren, Pahami Risiko dan Lindungi Data Pribadi
  • Apa Itu Investasi RisetCar , Aplikasi Mobil Otonom yang Tawarkan Investasi Bagi Hasil
    Apa Itu Investasi RisetCar , Aplikasi Mobil Otonom yang Tawarkan Investasi Bagi Hasil
  • Sales Daihatsu Belajar Cara Jualan Digital Lewat TikTok atau Meta, hingga Cara Pakai Canva dan Chat GPTn
    Sales Daihatsu Belajar Cara Jualan Digital Lewat TikTok atau Meta, hingga Cara Pakai Canva dan Chat GPTn

Peristiwa

  • 6 Remaja Makassar Diamankan Polisi, Hobi Bikin Konten Viral Freestyle Motor dan Konvoi Liar
    6 Remaja Makassar Diamankan Polisi, Hobi Bikin Konten Viral Freestyle Motor dan Konvoi Liar
  • Doanya Minta Mesin Cuci, Petugas Kebersihan Unismuh Makassar Justru Dapat Hadiah Umrah
    Doanya Minta Mesin Cuci, Petugas Kebersihan Unismuh Makassar Justru Dapat Hadiah Umrah
  • Ditolak Naik Pesawat Air India karena Telat 10 Menit, Mahasiswi India Ini Selamat dari Kecelakaan Maut
    Ditolak Naik Pesawat Air India karena Telat 10 Menit, Mahasiswi India Ini Selamat dari Kecelakaan Maut
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID