LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Ratusan ibu dan pejuang garis dua di Makassar menghadiri special screening nonton bareng Lyora Penantian Buah Hati di TSM XXI Makassar, Rabu (23/7/2025)
Pemutaran ini merupakan bagian dari roadshow menjelang perilisan film secara serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025.
Acara dihadiri produser Virgie Baker, sutradara Pritagita Arianegara, dokter spesialis feritilitas dr. Fery Wijaya, Sp. OG (K)FER dari Morula, dan aktris Chintya Lamusu yang juga pernah menjadi pejuang garis dua.
Sejumlah penonton tampak menangis saat menonton film yang menyorot perjuangan pasangan dalam mendapatkan keturunan dengan empati mendalam.
Produser Virgie Baker mengatakan, film ini hadir sebagai teman dan penyemangat bagi perempuan dan pasangan yang berjuang memiliki anak.
“Banyak perempuan di Indonesia, termasuk di Makassar, mengalami stigma jika belum memiliki anak. Film ini hadir untuk memberikan dukungan dan semangat,” kata Virgie.
Roadshow film ini telah berlangsung di Solo dan Makassar, kemudian berlanjut ke Jakarta (24 Juli), Medan (26 Juli), Surabaya (29 Juli), Bandung (1 Agustus), Bekasi (2 Agustus), dan Tangerang (5 Agustus), sebelum tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025.
Lyora Penantian Buah Hati mengisahkan Meutya (Marsha Timothy) dan Fajrie (Darius Sinathrya) dalam perjuangan mengikuti program bayi tabung di tengah kegagalan dan harapan yang tak pernah pudar.
Film ini diproduksi oleh Paragon Pictures dan didukung RS Bunda, Morula IVF, Garuda Indonesia, dan Livin’ by Mandiri.
Informasi lebih lanjut bisa diikuti melalui Instagram @paragonpictures.id. Saksikan Lyora Penantian Buah Hati di bioskop mulai 7 Agustus 2025.
Sementara sutradara Pritagita Arianegara bercerita bahwa perjalanan film Lyora: Penantian Buah Hati dimulai ketika salah satu produser film ini, menghubunginya untuk membicarakan naskah yang terinspirasi dari kisah nyata banyak pasangan pejuang buah hati.
Saat membaca, Pritagita merasa kisah ini mirip dengan perjalanan dirinya dan suaminya saat ini mengalami masa sulit pada 2003 hingga 2008.
"Selama pernikahan tidak ada anak. Tapi tak ada yang periksa sehingga akhirnya berpisah," kisahnya.
Dalam proses pengembangan naskah, ia uga bertemu dengan Meutya Hafid untuk memahami lebih dalam sudut pandang perempuan yang mengalami situasi serupa.
Pertemuan ini membantu tim produksi memastikan setiap detail cerita terasa otentik dan mewakili kenyataan para pejuang garis dua, termasuk proses medis yang sering dihadapi, dari konsultasi dengan dokter spesialis seperti dr. Ivan dari Morula IVF hingga masuk ke ruang embrio untuk mempelajari prosedur bayi tabung.
Suting films endiri memakan waktu dua bulan.
Sinopsis Film Lyora: Penantian Buah Hati
Meutya Hafid, yang diperankan oleh Marsha Timothy, digambarkan sebagai seorang wanita karir dengan segudang kesibukan yang tetap berusaha mewujudkan impiannya memiliki keturunan di usia yang tak lagi muda.
Bersama sang suami, Fajrie, yang diperankan Darius Sinathrya, keduanya menempuh berbagai program kehamilan, termasuk menjalani proses bayi tabung.
Dalam perjalanan panjang tersebut, Meutya dan Fajrie dihadapkan pada berbagai kegagalan, rasa kehilangan, dan ujian batin yang mendalam, namun keduanya tidak pernah menyerah. Kisah mereka menyoroti keteguhan hati, harapan yang tak pernah padam, dan perjuangan penuh emosi demi menyambut buah hati yang telah lama dinantikan.
Film ini menyoroti perjalanan emosional para pejuang garis dua (pasangan yang berjuang memiliki anak) dan menyentuh sisi manusiawi tentang cinta dan pengorbanan.
Lyora: Penantian Buah Hati menjadi cerminan nyata kisah-kisah serupa yang banyak dialami perempuan dan pasangan di Indonesia.
Produser: Robert Ronny, Pandu Birantoro, Virgie Baker
Sutradara: Prita Arianegara
Penulis: Titien Wattimena, Priska Amalia
Produksi: Paragon Pictures
Pemeran Utama:
Marsha Timothy sebagai Meutya Hafid
Darius Sinathrya sebagai Fajrie
Widyawati
Olga Lydia
Hannah Al Rashid
Ariyo Wahab
Ivanka Suwandi
Film ini akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025, setelah menggelar rangkaian special screening di berbagai kota, termasuk Makassar, Solo, Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Bekasi, dan Tangerang.