LUMINASIA.ID, MAKASSAR - BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan bersama Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulsel menyalurkan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung di Kabupaten Gowa, Kamis (17/10/2025).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Camat Bontomarannu, Syafaat, di posko induk bencana alam angin puting beliung Kabupaten Gowa.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Sekretaris BPD PHRI Sulsel Nasrullah Karim, Ketua IHGMA Sulsel Zulkifli Nur, serta sejumlah general manager hotel, di antaranya Makmur (Almadera), Linda (Makassar Golden Hotel), dan Dicky (KHAS Makassar).
Bencana angin puting beliung terjadi pada 5 Oktober 2025 sekitar pukul 14.30 WITA. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga. Sebanyak 147 rumah di tiga dusun di Kecamatan Bontomarannu terdampak, dengan Dusun Borongrappo, Desa Sokkolia, menjadi wilayah paling parah, yaitu 109 rumah rusak.
BPD PHRI Sulsel dan IHGMA Sulsel kemudian menggalang dana dari hotel dan restoran di bawah naungan PHRI. Total bantuan yang terkumpul mencapai Rp23.050.000 ditambah sejumlah paket sembako.
Camat Bontomarannu, Syafaat, mengatakan, “Khusus di Bontomarannu ada 147 rumah di Desa Sokkolia yang terbagi dari tiga titik terdampak, yakni Dusun Borongrappo, Borongbulo, dan Borongkaluku. Kami berterima kasih kepada PHRI dan IHGMA yang sudah jauh-jauh datang dan langsung memberikan bantuan kepada warga kami yang menjadi korban.”
Perwakilan PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, menyampaikan, “Bantuan ini merupakan bentuk rasa peduli dan empati kami dari PHRI Sulawesi Selatan terhadap para warga yang menjadi korban. Bantuan yang kami lakukan secara spontan ini kami harap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban.”
BPD PHRI Sulsel dan IHGMA Sulsel menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi memberikan bantuan dengan mengedepankan nilai moral. “Kami harap bantuan kecil ini menjadi energi bagi asosiasi, institusi, komunitas, dan pihak lainnya untuk tetap saling membantu,” tutup Anggiat.