LUMINASIA.ID, NASIONAL - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau stabil pada perdagangan Rabu, 31 Desember 2025. Berdasarkan pembaruan terakhir pukul 14.00 WIB, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp2.501.000, tidak berubah dibandingkan harga pada hari sebelumnya.
Data menunjukkan bahwa harga emas Antam hari ini tidak mengalami kenaikan maupun penurunan, dengan perubahan tercatat Rp0. Stabilnya harga ini menandai konsolidasi pasar emas di penghujung tahun 2025 setelah pergerakan yang cukup fluktuatif pada bulan-bulan sebelumnya.
Untuk ukuran terkecil, emas Antam 0,5 gram dijual dengan harga Rp1.300.500. Sementara itu, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp4.952.000, dan ukuran 5 gram dipasarkan dengan harga Rp12.320.000. Adapun emas Antam ukuran 10 gram dijual seharga Rp24.560.000.
Pada ukuran yang lebih besar, emas Antam 25 gram dilepas dengan harga Rp61.235.000, ukuran 50 gram sebesar Rp122.305.000, dan ukuran 100 gram mencapai Rp244.460.000. Untuk investor skala besar, emas Antam ukuran 250 gram dibanderol Rp610.840.000, ukuran 500 gram sebesar Rp1.221.400.000, sedangkan ukuran 1.000 gram (1 kg) mencapai Rp2.441.600.000.
Berdasarkan tabel harga di berbagai wilayah, harga emas Antam tercatat seragam di seluruh butik penjualan, baik di Jabodetabek, Jawa dan Bali, maupun luar Pulau Jawa seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, dan Makassar. Tidak terdapat perbedaan harga antarwilayah untuk setiap gramasi.
Harga Emas Antam Area Jabodetabek (via emasantam.id)
Harga Emas Antam Area Jawa Bali (via emasantam.id)
Harga Emas Antam Luar Pulau Jawa (via emasantam.id)
Sementara itu, grafik pergerakan harga emas Antam periode Juli hingga Desember 2025 menunjukkan tren kenaikan bertahap sepanjang semester kedua tahun ini. Meski sempat mengalami koreksi pada Oktober dan November, harga emas kembali menguat menjelang akhir Desember sebelum akhirnya bergerak stabil di level Rp2,5 juta per gram.
Grafik Harga Emas (via emasantam.id)
Stabilnya harga emas Antam di akhir tahun ini dinilai mencerminkan sikap wait and see pelaku pasar, seiring penyesuaian portofolio menjelang pergantian tahun dan menanti arah kebijakan global pada awal 2026.

