LUMINASIA, MAKASSAR -- LAZ Hadji Kalla melalui program Aksi Positif mendukung pelatihan bertema "Pemuda Sehat, Generasi Emas" yang digelar oleh Coastal (Center for Preventing Disease and Tobacco Control) di Aula Utama SMAN 2 Majene, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas siswa dalam memahami bahaya rokok dan menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.
Acara ini dihadiri oleh 30 siswa dan para guru. Kepala SMAN 2 Majene membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya edukasi bahaya merokok bagi remaja dengan harapan pelatihan ini dapat mendorong siswa untuk menjauhi rokok dan membangun generasi muda yang sehat.
Penanggung Jawab Program Aktif Positif, Kurniawan Jaya, mengungkapkan bahwa LAZ Hadji Kalla senantiasa berkomitmen mendanai program-program kesehatan masyarakat, lingkungan dan berbagai program sosial lainnya.
"Dengan bantuan dari teman-teman Coastal ini, materi yang diberikan kita harapkan bisa diterapkan setelah pelatihan ini oleh para peserta. Kita bisa lebih efektif menyampaikan bahaya merokok kepada remaja. Dukungan dari LAZ Hadji Kalla jelas untuk kegiatan semacam ini. Kami berharap, kesadaran akan bahaya merokok dapat terus meningkat di kalangan remaja," ungkapnya.
Pelatihan dimulai dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Coastal. Materi tentang bahaya rokok disampaikan secara menarik dan mudah dipahami, dilengkapi dengan video dan gambar yang informatif. Para siswa terlihat sangat antusias, aktif bertanya, dan berdiskusi sepanjang sesi.
Wakil Ketua Coastal, Nur Ilham, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari usaha kita untuk menjaga generasi masa depan yang lebih sehat dan terhindar dari bahasa rokok, agar generasi muda bisa berdiri lebih kuat menyongsong masa depannya.
"Semua itu tidak bisa kita lakukan hari ini tanpa dukungan dari LAZ Hadji Kalla lewat program Aktif Positif yang membantu kami. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dan menjadi bukti bahwa KALLA adalah pihak swasta yang terdepan dalam memerangi bahaya rokok untuk kalangan muda-mudi penerus bangsa. Sekali lagi terima kasih kepada LAZ Hadji Kalla atas dukungannya," ucapnya.
Tidak hanya memberikan teori, pelatihan ini juga melibatkan kegiatan praktik. Siswa diajak untuk melakukan simulasi penanganan situasi ketika teman sebaya menawarkan rokok. Kegiatan ini membantu mereka untuk lebih percaya diri dan mampu memberikan edukasi tentang bahaya rokok di lingkungan sekolah. Sekaligus dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. (*)