LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat terdampak bencana, khususnya korban kebakaran pemukiman, melalui Program Bantuan Penanggulangan Dampak Bencana Kebakaran 2025.
Sejak April hingga Juli 2025, sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) terdampak dari 19 titik kebakaran di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa terdata sebagai penerima manfaat program ini.
Program ini dirancang untuk memastikan bantuan yang efektif, tepat sasaran, dan berorientasi pada pemulihan berkelanjutan.
Yayasan Hadji Kalla menerapkan metode bantuan berbasis cash voucher, yang memberi keleluasaan bagi penyintas menentukan kebutuhan prioritas mereka pascakebakaran, mulai dari kebutuhan sandang, perlengkapan rumah tangga, hingga peralatan kerja sederhana untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Humanity & Environment Care Program Manager Yayasan Hadji Kalla, Sapril Akhmady, menjelaskan bahwa proses distribusi bantuan dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi. Hingga akhir Juli, 93 dari 130 paket bantuan telah didistribusikan, sementara 107 paket lainnya dalam proses penyaluran.
“Skema bantuan cash voucher memberikan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan bantuan barang. Dengan metode ini, risiko ketidaksesuaian kebutuhan dan duplikasi bantuan bisa diminimalisasi. Para penyintas bisa menggunakan voucher sesuai prioritas mereka agar proses pemulihan berjalan lebih cepat dan bermartabat,” ujar Sapril.
Pendekatan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memulihkan sisi psikososial para korban. Memberikan kebebasan memilih kebutuhan mereka membantu mengembalikan rasa kendali dan percaya diri para penyintas di tengah situasi krisis.
Proses penyaluran dilakukan melalui verifikasi lapangan, kolaborasi dengan aparat kelurahan dan tokoh masyarakat, serta pengawasan ketat dari tim keuangan dan relawan Yayasan Hadji Kalla. Pendekatan ini membuat program tidak hanya responsif, tetapi juga adaptif terhadap kondisi lokal dan beragam kebutuhan masyarakat.
“Yayasan Hadji Kalla menyadari bahwa kebakaran pemukiman adalah bencana sosial dengan dampak luas, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah di wilayah padat penduduk. Program ini bukan sekadar karitatif, tetapi juga menjadi jaring pengaman sosial yang memperkuat daya tahan masyarakat miskin kota agar mampu menghadapi risiko bencana serupa di masa depan,” tambah Sapril.
Program ini menjadi bagian dari pilar Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla yang mengedepankan nilai keadilan sosial dan keberlanjutan.
Ke depan, Yayasan Hadji Kalla akan terus memperluas kapasitas respons bencana non-alam, memperkuat jejaring dengan pemerintah dan masyarakat sipil, serta memastikan setiap bantuan sampai ke penerima manfaat tepat waktu dan dengan cara yang paling berdampak.
Informasi terbaru tentang program LAZ Hadji Kalla dapat diakses melalui website yayasanhadjikalla.or.id, Instagram @YayasanKalla dan @KallaGroup, Facebook Fanpage Kalla Group, Twitter @KallaGroup_ID, dan YouTube Channel Kalla Group.