LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi.
Pada Selasa (2/9/2025), Asmo Sulsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 16 SMK binaan di Bulukumba dan Bantaeng, serta 6 Balai Latihan Ketenagakerjaan (BLK) binaan.
Penandatanganan berlangsung di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata Asmo Sulsel dalam memastikan tersedianya tenaga kerja berkualitas sesuai kebutuhan industri otomotif, khususnya di jaringan purna jual sepeda motor Honda.
Melalui MoU tersebut, Asmo Sulsel akan memberikan pembinaan berkelanjutan serta kesempatan bagi siswa SMK dan peserta BLK menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Acara penandatanganan dihadiri kepala sekolah dari SMK serta kepala UPTD dari BLK binaan.
Asmo Sulsel diwakili oleh Anton Prihatno, Technical Service Manager, yang menegaskan pentingnya kerja sama ini bagi pertumbuhan layanan Honda.
“Pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda berdampak pada meningkatnya kebutuhan layanan purna jual seperti AHASS.
Untuk itu dibutuhkan manpower yang berkualitas.
Melalui kerja sama ini, kami ingin mempersiapkan lulusan SMK dan peserta BLK agar mampu memenuhi standar industri, sehingga dapat mendukung pengembangan layanan purna jual Honda,” ujar Anton.
Kepala BPVP Bantaeng, Ashari Arifuddin, turut mengapresiasi program ini.
Ia menilai kerja sama Asmo Sulsel menjadi kesempatan berharga bagi siswa maupun peserta BLK untuk belajar langsung di lapangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Asmo Sulsel yang telah membuka peluang bagi SMK dan BLK binaan untuk mendapat kesempatan PKL.
Program ini sangat bermanfaat dalam menciptakan manpower berkualitas sesuai standar Astra Motor, sekaligus memperkuat link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri,” ucap Ashari.
Melalui kolaborasi ini, Asmo Sulsel berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga berdaya saing tinggi di dunia kerja.
Bagi para siswa SMK dan peserta BLK, kesempatan PKL ini diharapkan menjadi bekal berharga untuk masa depan.
Penandatanganan MoU ini juga menjadi bukti komitmen Asmo Sulsel dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan.
Asmo Sulsel terus mendukung pengembangan keterampilan generasi muda agar siap menghadapi tantangan industri.