Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa secara resmi membuka Festival F8 Makassar. Ia memuji F8 yang kembali bertahan sebagai Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN), program unggulan Kementerian Pariwisata.
“Selamat kepada Pak Danny yang sudah berhasil mempertahankan F8 ini masuk sebagai Top 10 Karisma Event Nusantara. Tidak hanya masuk, tetapi juga konsisten bertahan di 10 besar,” kata Ni Luh dalam sambutannya.
Menurutnya, mempertahankan posisi di jajaran Top 10 event nasional bukanlah hal mudah. Terlebih, KEN merupakan program strategis yang menjadi bagian dari Event by Indonesia.
“Ini luar biasa dan saya tahu itu tidak mudah, karena Kharisma Event Nusantara adalah salah satu program unggulan Kemenparekraf. F8 mampu membuktikan kualitasnya,” tambahnya.
Sementara itu, penggagas F8 sekaligus mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemenparekraf serta seluruh pihak yang terus mendukung keberlangsungan festival.
“Alhamdulillah, F8 kembali digelar tahun ini. Jika sebelumnya di Pantai Losari, kali ini kita hadir di tempat berbeda,” ujar Danny.
Ia menegaskan, F8 bukan hanya festival hiburan, melainkan ruang untuk menampilkan kekayaan budaya, musik, dan kreativitas Makassar ke dunia.
“Panggung ini untuk dunia dari Makassar. Tugas saya adalah bagaimana Makassar terus dikenal dengan budaya dan keramahannya,” katanya.
Danny juga menyinggung bahwa perbedaan pandangan terkait F8 tidak boleh menjadi penghalang.
“Kalau ada yang tidak setuju dengan F8, tidak apa-apa. F8 sudah melahirkan banyak hal besar, salah satunya batik lontara yang pertama kali dipamerkan di sini,” jelasnya.
Festival F8 Makassar tahun ini kembali hadir dengan berbagai pertunjukan seni, budaya, kuliner, fashion, hingga inovasi digital yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara
Untuk masuk ke F8, harga tiket harian dipatok Rp40 ribu per hari dengan daftar penampil berbeda setiap harinya.
Selain tiket harian, penyelenggara juga menyediakan paket khusus All Performer Pass seharga Rp150 ribu yang berlaku selama lima hari festival. Dengan tiket ini, penonton bisa menikmati seluruh penampilan musik tanpa harus membeli tiket per hari.
Rinciannya sebagai berikut:
Selasa, 24 September 2025: Andra and The Backbone – Rp40 ribu
Rabu, 25 September 2025: Piche Kota – Rp40 ribu
Kamis, 26 September 2025: Rony Parulian – Rp40 ribu
Jumat, 27 September 2025: Geisha – Rp40 ribu
Sabtu, 28 September 2025: Dikta Wicaksono – Rp40 ribu
Terusan 5 hari Rp150 Ribu
.