LUMINASIA.ID, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 terus memperkuat penerapan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.
Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menggelar Standardisasi Audit Berbasis Aplikasi Audit Manajemen Sistem (AMS), yang diikuti seluruh perwakilan cabang di wilayah kerja Regional 4.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Division Head Komersial Pelindo Regional 4, Adi Novi Wahyudi, dan menghadirkan Department Head Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Intern Pelindo, Yan Berhen Pangondian Sitompul sebagai narasumber.
Adi Novi dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan standardisasi ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo Regional 4 untuk menyamakan pemahaman dan prosedur audit di seluruh cabang. Melalui pemanfaatan teknologi digital, proses pengawasan diharapkan menjadi lebih efisien dan transparan.
“Penerapan audit berbasis AMS merupakan langkah nyata digitalisasi pengawasan di lingkungan Pelindo. Sistem ini memungkinkan proses audit berlangsung lebih cepat, terbuka, dan terdokumentasi dengan baik. Dengan standar yang seragam, hasil audit menjadi lebih objektif dan dapat digunakan untuk peningkatan kinerja perusahaan,” ujarnya.
Dalam sesi pemaparan, Yan Berhen menjelaskan bahwa Aplikasi Audit Manajemen Sistem (AMS) dirancang untuk mempermudah pelaksanaan audit internal mulai dari tahap perencanaan, pelaporan, hingga tindak lanjut.
Menurutnya, sebelum adanya AMS, proses audit kerap memakan waktu lama karena masih dilakukan secara manual dengan dokumentasi yang tersebar.
“Dengan AMS, seluruh data audit terintegrasi dalam satu platform. Auditor dapat melakukan monitoring dan evaluasi dengan lebih efektif serta memberikan rekomendasi secara real time kepada unit terkait,” jelas Yan.
Ia menambahkan, sistem AMS tidak hanya mempercepat proses audit, tetapi juga meningkatkan akurasi serta konsistensi data pengawasan di seluruh wilayah kerja Pelindo. Melalui standardisasi ini, seluruh auditor dan unit kerja diharapkan memiliki metode kerja yang seragam, sehingga hasil audit dapat lebih mudah dianalisis dan ditindaklanjuti.
Salah satu peserta kegiatan, Thakbir, Junior Manager Keuangan, SDM, dan Umum Pelindo Regional 4, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang pemanfaatan teknologi dalam fungsi pengawasan. Ia menilai penggunaan AMS sangat membantu dalam memastikan kegiatan operasional dan administrasi di lapangan berjalan sesuai prosedur.
“Dengan sistem digital yang seragam, proses audit menjadi lebih efisien dan hasilnya lebih mudah dibandingkan serta ditindaklanjuti,” ujarnya.
Pelindo Regional 4 terus berkomitmen memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) melalui inovasi dan digitalisasi. Melalui kegiatan standardisasi audit berbasis AMS ini, Pelindo Regional 4 berharap seluruh pegawai di wilayah timur Indonesia memiliki kompetensi yang merata dalam penggunaan sistem audit berbasis teknologi. Upaya ini diharapkan dapat mendukung peningkatan efektivitas pengawasan, memperkuat kinerja operasional, serta mendorong pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.