LUMINASIA.ID, BOLA - Striker legendaris Uruguay, Edinson Cavani, resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 38 tahun. Keputusan tersebut menutup perjalanan panjang seorang penyerang yang dikenal sebagai salah satu pencetak gol terbaik di generasinya.
Dilansir Yahoo, mantan penyerang Napoli, Paris Saint-Germain, dan Manchester United itu menyampaikan kabar pensiun melalui unggahan di media sosial. Dalam pernyataannya, Cavani menyebut bahwa dirinya meninggalkan sepak bola dengan perasaan damai setelah mewujudkan mimpi masa kecilnya.
“TERIMA KASIH BANYAK, SEPAK BOLA!!! Kamu membentuk saya, menantang saya, mengajarkan saya untuk bangkit setiap kali jatuh, dan menghargai setiap langkah dalam perjalanan. Kamu memungkinkan saya mewujudkan mimpi yang, saat kecil, terasa mustahil, serta bertemu orang-orang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan. Tak satu pun dari semua ini akan mungkin terjadi tanpa keluarga saya, teman-teman, rekan setim, para pelatih, dan terutama orang-orang. Cinta dari para penggemar di setiap negara dan di setiap klub adalah sesuatu yang akan selalu saya bawa. Saya pergi dengan tenang, dengan keyakinan bahwa saya telah memberikan segalanya di setiap sesi latihan dan setiap pertandingan. Dengan kesalahan, dengan keberhasilan, namun selalu dengan rasa hormat terhadap profesi yang telah memberi saya begitu banyak,” tulis Cavani.
Karier profesional Cavani bermula di Danubio di Uruguay sebelum namanya melejit di Eropa bersama Palermo. Periode paling menentukan di Italia datang saat ia membela Napoli. Bersama klub tersebut, Cavani mencetak 104 gol dari 138 pertandingan, meraih gelar Capocannoniere Serie A musim 2012–2013, dan mengantarkannya pada transfer bernilai €64 juta ke PSG.
Di Prancis, Cavani menikmati masa kejayaan bersama PSG dengan koleksi enam gelar liga. Ia dua kali menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dan sempat menyandang status top skor sepanjang masa klub sebelum rekornya dilewati oleh Kylian Mbappe. Setelah itu, Cavani melanjutkan kariernya di Manchester United dan Valencia, sebelum menutup perjalanan profesionalnya bersama Boca Juniors.
Di level internasional, Cavani mencatatkan 58 gol dari 136 penampilan bersama tim nasional Uruguay. Ia turut membawa Uruguay mencapai semifinal Piala Dunia 2010 dan menjuarai Copa America 2011. Dalam daftar pencetak gol sepanjang masa timnas Uruguay, hanya Luis Suarez yang mencetak gol lebih banyak darinya.
Dengan keputusan pensiun ini, sepak bola dunia resmi melepas salah satu penyerang paling konsisten, pekerja keras, dan disegani dalam dua dekade terakhir.

