LUMINASIA.ID, INTERNASIONAL - Peran Craig Goodwin kembali krusial saat Adelaide United meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Western Sydney Wanderers dalam lanjutan A-League Men di Coopers Stadium, Sabtu (27/12/2025). Dilansir Sohu, meski Wanderers akhirnya mengakhiri paceklik gol panjang mereka, satu assist Goodwin dan gol telat Jonny Yull memastikan tiga poin tetap milik The Reds.
Awal Gol Berawal dari Kaki Goodwin
Adelaide membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-31 lewat rangkaian serangan rapi. Goodwin berkolaborasi dengan Yaya Dukuly sebelum bola dituntaskan Luka Jovanovic. Gol ini memperpanjang periode tanpa gol Wanderers yang sudah berjalan 364 menit, sekaligus menegaskan pengaruh Goodwin di sisi kiri serangan tuan rumah.
Paceklik Terputus, Laga Kian Panas
Memasuki babak kedua, Wanderers akhirnya bernapas lega. Aydan Hammond menyamakan skor pada menit ke-55 dan mengakhiri penantian panjang tim tamu untuk kembali mencetak gol. Namun keunggulan psikologis itu tak bertahan lama.
Assist Penentu dari Sepak Pojok
Peran Goodwin kembali muncul di menit ke-67. Tendangan sudutnya disambut Austin Ayoubi untuk membawa Adelaide unggul 2-1. Keputusan dan kualitas eksekusi bola mati Goodwin menjadi pembeda di tengah ketatnya pertandingan.
Penalti dan Ketegangan Menit Akhir
Wanderers menolak menyerah. Pelanggaran Vinko Stanisic terhadap Angus Thurgate berbuah penalti yang dieksekusi Brandon Borrello untuk menyamakan skor 2-2. Secara statistik, Wanderers mendominasi dengan 26 tembakan, namun efektivitas dan pengambilan keputusan mereka kembali disorot—termasuk oleh mantan penyerang A-League Roy O’Donovan.
Gol 93’ Menentukan Nasib
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Jonny Yull muncul sebagai pahlawan. Golnya di menit ke-93 memastikan kemenangan Adelaide dan meninggalkan Wanderers dengan kekecewaan mendalam.
Dampak Klasemen dan Tekanan
Hasil ini membuat Wanderers terancam mengakhiri pekan di dasar klasemen jika Central Coast meraih setidaknya satu poin kontra Brisbane. Sementara bagi Adelaide, kontribusi Craig Goodwin—baik dalam alur serangan terbuka maupun situasi bola mati—menegaskan statusnya sebagai motor permainan yang kerap menentukan hasil.
Kemenangan dramatis ini menjadi pengingat: meski sepak bola sarat kejutan, kualitas eksekusi di momen krusial—seperti yang ditunjukkan Craig Goodwin—sering kali menjadi penentu akhir cerita.

