Luminasia, Makassar, 3 Mei 2025 — Puluhan orang berkumpul di depan Monumen Mandala, Makassar, pada Sabtu malam dalam aksi damai bertajuk "Indonesia Menyala untuk Palestina". Kegiatan ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza.
Mengusung tema "Satu Lilin, Satu Harapan. Indonesia Bersatu untuk Palestina", aksi dimulai pukul 18.45 WITA dengan registrasi peserta, pembagian panduan doa, serta alunan musik instrumental yang mengiringi suasana hening. Para peserta mengenakan pakaian serba hitam dan membawa atribut Palestina seperti bendera, poster, serta syal.
Acara dilanjutkan dengan doa lintas iman dan aksi sunyi, ditandai dengan penyalaan lilin secara serentak. Peserta juga membentuk formasi simbolik bertuliskan “SAVE GAZA” yang kemudian didokumentasikan dari udara dan darat sebagai pesan visual solidaritas.
"Aksi ini bukan hanya tentang menyalakan lilin, tapi juga menyalakan kesadaran. Dalam keheningan, kita bersatu menyuarakan kemanusiaan. Semoga aksi ini menjadi bagian dari gelombang yang lebih besar untuk mendukung kemerdekaan dan keadilan bagi Palestina," tutur Therry, Presidium Aliansi Perdamaian dan penggagas kegiatan.
Dian Aditya Ning Lestari (Diku), yang juga merupakan Presidium Aliansi Perdamaian dan peserta aksi, menyampaikan harapannya, “Dengan adanya aksi ini diharapkan doa dan harapan kita sampai ke Palestina, di mana warga Makassar turut berempati pada kondisi di Gaza dan tidak tinggal diam, melainkan turut menyadarkan dan turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas pada warga Gaza.”
Keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi lintas iman, turut memberi makna mendalam bagi aksi ini. Pemuda Katolik Makassar menjadi salah satu pihak yang menunjukkan dukungan aktif dalam kegiatan ini.
"Pemuda Katolik Makassar turut solidaritas dalam Doa & Aksi Celebes for Palestine untuk berdoa bagi perdamaian di Gaza, Palestina, sehingga saudara/i kita sebagai manusia yang sama mendapatkan kemerdekaan hak atas hidup yang damai di Gaza Palestina, dan memaknai renungan Urbi et Orbi saat Misa Paskah 2025 di Vatikan sebelum wafatnya Bapa Suci Paus Fransiskus — ‘Memberkati & berdoa bagi perdamaian dunia, dari Gaza hingga Sahel, menyerukan agar tahanan politik di dunia dibebaskan dan gencatan senjata perang dapat dilaksanakan dengan perjanjian perdamaian yang telah disepakati’,” ujar Geraldi Nugroho, Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Media, dan Info Pemuda Katolik Komcab Makassar.
Momen hening bersama, pembacaan puisi bertema Palestina, dan penutupan kegiatan menegaskan semangat kemanusiaan dan dukungan terhadap perdamaian. Usai acara, para peserta dengan tertib membersihkan area sebagai bagian dari komitmen menjaga ketertiban dan lingkungan.
Aksi damai ini diinisiasi oleh berbagai organisasi kepemudaan dan kemanusiaan. Meski berlangsung secara sederhana, kegiatan ini mencerminkan suara kepedulian yang kuat dari masyarakat terhadap isu kemanusiaan global.