LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Sekolah Islam Athirah kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Tahun ini, sebanyak 123 siswa berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui tiga jalur seleksi berbeda.
Sebanyak 73 siswa lolos melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), sesuai pengumuman resmi yang dirilis pada Rabu, 28 Mei 2025.
Satu siswa lainnya diterima melalui jalur sekolah kedinasan. Sebelumnya, sebanyak 49 siswa juga telah dinyatakan lolos melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Dengan demikian, total capaian penerimaan PTN dari Sekolah Islam Athirah tahun ini mencapai 123 siswa.
Prestasi ini semakin mengukuhkan komitmen Sekolah Islam Athirah dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian ini. Ia mengatakan, “Syukur alhamdulillah, selamat kepada para alumni SMA yang telah berhasil masuk PTN, semoga menjadi langkah lanjutan untuk menjadi generasi bangsa yang siap mewujudkan Indonesia Emas.”
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses pendampingan siswa.
“Terima kasih kepada guru dan pimpinan unit atas keberhasilan ini, juga orang tua siswa dan mitra eksternal atas kerja samanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syamril turut memberikan motivasi kepada siswa kelas XI agar mempersiapkan diri secara optimal untuk mengikuti jejak para senior mereka.
Ia menyampaikan, “Kepada siswa kelas XI yang tahun depan akan ikut SNBP dan SNBT agar mempersiapkan diri dengan baik agar dapat juga menggapai PTN impian.”
Sementara itu, salah satu siswa yang berhasil lolos melalui jalur SNBT, Ulil Amri, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bimbingan para guru.
Ia mengatakan, “Terima kasih kepada semua guru atas bimbingan yang diberikan. Sejak kelas XII, kami dibimbing membahas soal-soal UTBK.”
Ulil mengaku bahwa dukungan dari guru diberikan secara intensif, bahkan di luar jam pelajaran reguler.
“Tidak hanya di kelas, tetapi juga pada sore hari ketika jam pembelajaran sudah berakhir, kami dibimbing secara intensif dan diajarkan tips and trik menjawab soal. Hingga akhirnya, alhamdulillah saya berhasil meraih kampus impian beserta jurusan yang saya idamkan sejak dulu,” ujar siswa asal Kabupaten Soppeng yang diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB), jurusan Teknologi dan Manajemen Ternak.