LUMINASIA.ID, MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), kembali melaksanakan pelayanan pemanduan dan penundaan kapal pesiar (cruise) di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Cruise MV Star Voyager yang membawa 1.887 penumpang dan 998 kru bersandar pada 29 Mei 2025.
Pada kesempatan kali ini, pemanduan dilakukan oleh salah satu pandu wanita yang bertugas di Pelabuhan Kuala Tanjung, Capt. Rosalina Bangun.
Dengan lihai dan tangguh, Capt. Rosalina, dibantu oleh assist kapal tunda TB Pommie dan Tirta Samudra, memandu kapal hingga bersandar dengan aman pada pukul 06.12 WIB di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Capt. Rosalina merupakan salah satu dari pandu wanita yang bertugas di SPJM.
Ia telah memiliki pengalaman sembilan tahun sebagai pandu dan mengantongi kualifikasi sebagai pandu tingkat ANT 1.
Selama bertugas, Capt. Rosalina telah memberikan pelayanan pemanduan di tiga pelabuhan, yaitu Dumai, Tanjung Balai Karimun, dan Kuala Tanjung.
Tak heran, pelayanan terhadap cruise dengan panjang keseluruhan (length overall/LOA) 261,3 meter ini berjalan lancar meskipun dilaksanakan pada pagi buta.
“Pemanduan telah dilaksanakan dengan lancar dan aman, sesuai dengan aturan keselamatan yang berlaku.
Tentunya ada kebanggaan tersendiri saat melaksanakan pelayanan untuk kapal yang membawa turis sebanyak ini ke Indonesia,” terang Capt. Rosalina setelah proses pemanduan selesai.
Kunjungan kapal pesiar ke Kuala Tanjung menjadi angin segar bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
Dengan ribuan penumpang yang turun, potensi peningkatan pendapatan masyarakat sekitar pelabuhan turut terdorong.
Selain itu, persinggahan kapal di Kuala Tanjung juga menjadi peluang untuk mengenalkan destinasi wisata Indonesia kepada wisatawan mancanegara, terutama kawasan yang belum banyak dikenal dunia.
MV Star Voyager dijadwalkan bersandar selama kurang lebih 10 jam di Kuala Tanjung.
Pada pukul 16.30 WIB, kapal berbobot gross registered tonnage (GRT) 77.441 ton ini dijadwalkan meninggalkan pelabuhan menuju Singapura.
Kapal akan kembali dipandu oleh pandu dari SPJM, Capt. Gunawan.