LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Upaya memperkuat koordinasi lintas sektor antara BUMN energi dan pemerintah daerah terus ditunjukkan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Kali ini, langkah sinergis tersebut ditandai dengan kunjungan audiensi ke Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, pada Senin (30/6), bertempat di Kantor Gubernur Sulteng, Palu.
Dipimpin langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, pertemuan itu menjadi momentum strategis untuk membangun kolaborasi jangka panjang, khususnya dalam mendukung distribusi energi yang andal, merata, dan berkeadilan di wilayah Sulawesi Tengah.
Kehadiran Pertamina, kata Fanda, bukan hanya membawa bahan bakar ke masyarakat, tetapi juga menghadirkan nilai manfaat bagi pembangunan daerah. “Kami hadir dengan semangat pelayanan terbaik dan menjunjung prinsip transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap regulasi. Tujuan kami tidak hanya menyalurkan energi, tetapi memastikan setiap liter BBM subsidi dan tabung LPG 3 kg tepat sasaran,” ujarnya.
Fanda juga menambahkan, Pertamina Patra Niaga akan terus memperluas pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis potensi lokal. Hal ini mencakup pemberdayaan masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal), edukasi energi, serta penguatan infrastruktur distribusi untuk menjamin ketahanan energi daerah.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyambut positif inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya kehadiran Pertamina sebagai mitra pembangunan strategis.
Ia menggarisbawahi bahwa keberadaan distribusi energi tidak hanya menyentuh sisi logistik, namun juga aspek sosial dan kesejahteraan warga.
“Pertamina tidak hanya penyedia BBM dan LPG, tetapi mitra pembangunan. Kami mendukung penuh kolaborasi ini, terutama dalam memperkuat akses energi masyarakat pedesaan, nelayan, dan UMKM. Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi demi terwujudnya pemerataan energi dan pengentasan kemiskinan energi di Sulteng,” ujar Anwar Hafid.
Baca: Siaga Libur Panjang, Pertamina Tambah 588.200 Tabung LPG di Sulawesi
Dalam pertemuan tersebut, Pertamina turut memaparkan sejumlah capaian dan tantangan di lapangan, mulai dari kondisi stok BBM dan LPG, pengamanan distribusi di tengah ancaman cuaca ekstrem, hingga digitalisasi sistem pengawasan penyaluran energi bersubsidi yang tengah diakselerasi di Sulawesi Tengah.
Pertemuan berlangsung hangat dan produktif. Kedua pihak sepakat memperkuat sinergi demi terwujudnya kedaulatan energi dan percepatan pembangunan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia.