LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Direktur Utama Randa Azzahra Travel, Hj. Andi Nurmaedah Mustari, mengungkapkan pihaknya telah melakukan edukasi langsung kepada jamaah dan mitra hotel di Mekkah dan Madinah terkait perubahan sistem layanan di Arab Saudi, khususnya yang kini terintegrasi melalui platform Nusuk.
“Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirrahmanirrahim, terkait dengan adanya beberapa aturan yang ada di Saudi saat ini, Alhamdulillah Randa sendiri bersama dengan syarikat kita sudah mengedukasi langsung ya, khususnya buat hotel-hotel yang berada di Mekah dan yang berada di Madinah,” ujar Hj. Andi Nurmaedah.
Menurutnya, sistem terbaru sebenarnya masih serupa dengan model sebelumnya yang menggunakan BRN (Booking Reference Number) untuk bus dan hotel.
Hanya saja, kini lebih terintegrasi dan detail melalui Nusuk. “Kalau secara garis besar tidak ada perubahan signifikan. Hanya saja sekarang lebih lengkap lagi pengaturannya,” jelasnya.
Ia mencontohkan, saat ini travel diperkenankan mengambil visa saja, tetapi hotel yang digunakan harus sudah terverifikasi dan pembayaran harus lunas sebelum keberangkatan.
“Kalau mau ambil visanya saja bisa, tapi hotel itu harus sudah full payment sebelum keberangkatan,” tegasnya.
Terkait harga paket umrah, Andi Nurmaedah menyebutkan bahwa standar harga yang direkomendasikan Kementerian Agama sebesar Rp27,5 juta.
Namun, pihaknya menyesuaikan harga sesuai fasilitas yang ditawarkan dan perubahan biaya operasional.
“Kalau kita itu rata-rata di angka 30 juta. Dulu sempat ada yang kami jual Rp29,5 juta, tapi sekarang kita naikkan jadi Rp30,5 juta,” ungkapnya.
Untuk fasilitas di kelas tersebut, jamaah mendapatkan akomodasi hotel bintang 3 dengan jarak hanya 250 meter dari Masjidil Haram.
Sementara untuk paket menengah senilai Rp34,5 juta, jamaah mendapatkan hotel bintang 3+ di pelataran Haram. Adapun untuk kelas premium dengan hotel bintang 5, biaya paketnya mencapai Rp36,5 juta.
.