Luminasia, Jakarta, 28 Juli 2025 — Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) periode 2024–2026 melakukan kunjungan resmi ke Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta dalam rangka membuka peluang kerja sama lintas sektor.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Rektor Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K). Dalam pertemuan tersebut, Prof. Yuda menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PP PMKRI.
"Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik inisiatif kawan-kawan PP PMKRI untuk melakukan kerja sama dengan Atma Jaya, dan kami siap membangun kolaborasi program dengan PMKRI dalam semua sektor," ujar Prof. Yuda.
Ia menambahkan, semangat pengabdian kepada masyarakat akan terus diperjuangkan oleh Unika Atma Jaya sebagaimana yang diwariskan oleh pendiri kampus tersebut, Alm. Frans Seda. "Harapannya ke depan kita akan buka ruang dengan PP PMKRI untuk melakukan MoU guna menindaklanjuti apa yang sudah kita sepakati di forum," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Presidium PP PMKRI, Susana Marianti Florika Kandaimu, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung kolaborasi dengan Atma Jaya. "Ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai kader Gereja Katolik untuk mempersiapkan anak muda Katolik menghadapi tantangan bonus demografi yang akan datang," jelasnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan positif dari pimpinan Atma Jaya terhadap program-program yang ditawarkan oleh PMKRI.
Senada dengan itu, Exen Jontona selaku Presidium Hubungan Perguruan Tinggi PP PMKRI periode 2024–2026, menyoroti pentingnya kemitraan strategis dengan Unika Atma Jaya. "Universitas Katolik Atma Jaya didirikan oleh para cendekiawan Katolik, dan dalam forum tertinggi PMKRI—Kongres dan MPA di Merauke 2024—kampus ini menjadi salah satu yang dimandatkan dalam risalah besar Presidium Hubungan Perguruan Tinggi untuk membangun kerja sama di berbagai sektor," terangnya.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Nasional PMKRI pada Maret lalu. "Harapannya ke depan kita bisa melakukan MoU bersama untuk merancang langkah-langkah kolaboratif ke depan," pungkas Exen.