Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Lifestyle

Perempuan Pembawa Sial Tayang 18 September, Mitos Jawa Bahu Laweyan Bikin Semua Pasangan Mirah Meninggal Tragis

Sabtu, 13 September 2025 15:30
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
Perempuan Pembawa Sial


LUMINASIA.ID - Film horor Indonesia terbaru produksi IDN Pictures berjudul Perempuan Pembawa Sial siap tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025.

Film ini menjadi karya terbaru Fajar Nugros, yang kembali menggarap horor setelah kesuksesannya lewat Inang (2022).

Film berdurasi 97 menit ini mengangkat kisah Mirah (Raihaanun), seorang perempuan yang hidup dengan kutukan Bahu Laweyan.

Setiap pria yang mencintainya selalu berakhir tragis, membuat Mirah dicap pembawa sial dan dijauhi masyarakat.

Di tengah kesendiriannya, ia bertemu Bana (Morgan Oey), pemilik warung makan yang tulus menerima dirinya. Namun, kutukan itu ternyata ulah adik tirinya, Puti (Clara Bernadeth), yang menyimpan dendam.

Konflik pun berkembang ketika Mirah harus memilih antara cinta, balas dendam, atau berjuang mematahkan kutukan.

Karakter-karakter lain turut memperkuat cerita. Sunyoto (Rukman Rosadi), bos pabrik wig tempat Mirah bekerja, dikenal sering mendekati pegawai perempuan namun menyimpan sisi gelap. Lasmi (Aurra Kharisma) hadir sebagai sosok Laweyan yang menghantui Mirah, datang bersama delman dengan kusir tanpa kepala sebelum menjemput korban. Mbah Warso (Didik Nini Thowok), make-up artist pengantin yang dihormati di kampung Mirah, membawa aura mistis setiap kemunculannya. Ada pula Aryo (Banyu Bening), suami pertama Mirah yang berakhir tragis akibat kutukan dan terus menghantui istrinya bahkan setelah kematian.

Film Perempuan Pembawa Sial lekat dengan budaya lokal. Ceritanya terinspirasi dari mitos Jawa Bahu Laweyan yang dipadukan dengan nuansa kisah Bawang Merah Bawang Putih. Eksekusi horornya menghadirkan kesan elegan, berpadu dengan tema sibling rivalry dan simbol karma masa lalu.

Sebelum tayang di bioskop, film ini lebih dulu diputar di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan berhasil meraih penghargaan Best Editing. Pengakuan tersebut semakin menegaskan kualitas teknis film ini, termasuk penyutradaraan, naskah, hingga aspek visual.

Di balik layar, film ini digarap oleh tim produksi berpengalaman. Fajar Nugros bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah bersama Husein M. Atmodjo. Susanti Dewi duduk sebagai produser, dengan dukungan eksekutif produser Winston Utomo dan William Utomo. Sinematografi ditangani oleh Wendy Aga, artistik oleh Angela Halim, tata kostum oleh Fadillah Putri Yunidar, tata rias dan efek khusus oleh Cherry Wirawan, serta penyuntingan oleh Wawan Idati Wibowo. Musik digarap oleh Ricky Lionardi, sementara efek visual dipercayakan kepada Aftertake Post Production, Skybox Digital, dan The Organism.

Sebagai rumah produksi, IDN Pictures dikenal konsisten menghadirkan film dengan pendekatan berbasis data dan storytelling yang dekat dengan generasi Milenial dan Gen Z. Beberapa karya mereka sebelumnya antara lain Qorin, Sleep Call, Srimulat, Seni Memahami Kekasih, Inang, dan Balada Si Roy.

Melalui Perempuan Pembawa Sial, IDN Pictures dan Fajar Nugros ingin menghadirkan horor yang berakar pada mitos lokal, namun dikemas dengan pendekatan sinematik modern. Cerita tentang kutukan, dendam, dan pilihan hidup yang penuh konsekuensi menjadi inti dari film ini, menghadirkan pengalaman horor yang berbeda untuk penonton.


Apakah mau saya buatkan juga versi pendek (straight news, 5–6 paragraf) khusus untuk publikasi media online cepat, biar lebih ringkas tapi tetap padat informasinya?

You said:
muazt sebagai poin poin seoal filmnya
ChatGPT said:

Siap ? Saya susun versi poin-poin lengkap tentang film Perempuan Pembawa Sial, sesuai data awal yang Anda berikan. Ini cocok dipakai sebagai ringkasan atau materi publikasi:

Fakta Menarik Film Perempuan Pembawa Sial

  • Judul Asli: Perempuan Pembawa Sial

  • Judul Internasional: The Queen of Witchcraft

  • Durasi: 97 menit

  • Tayang di Bioskop: 18 September 2025

  • Produksi: IDN Pictures

  • Sutradara: Fajar Nugros

  • Produser: Susanti Dewi

  • Penulis Naskah: Fajar Nugros & Husein M. Atmodjo

  • Eksekutif Produser: Winston Utomo & William Utomo

Logline
Mirah (32) hidup dalam kutukan Bahu Laweyan: setiap pria yang mencintainya selalu berakhir tragis, membuatnya dicap sebagai pembawa sial.

Sinopsis
Mirah (Raihaanun) dijauhi masyarakat karena kutukan Bahu Laweyan yang membuat setiap pria yang menyentuhnya mati. Ia kemudian bertemu Bana (Morgan Oey), pemilik warung makan yang tulus. Namun, terungkap bahwa kutukan itu ulah saudara tirinya, Puti (Clara Bernadeth), yang menyimpan dendam. Mirah pun harus memilih antara cinta, balas dendam, atau berjuang mematahkan kutukan.

Karakter Utama

  • Mirah (Raihaanun): Perempuan yang dihantui kutukan Bahu Laweyan, hidupnya penuh kesialan dan cinta yang berakhir tragis.

  • Puti (Clara Bernadeth): Adik tiri Mirah, awalnya menerima kehadiran Mirah, namun kemudian berubah karena dendam tersembunyi.

  • Bana (Morgan Oey): Pemilik warung makan, pria baik hati yang tulus mencintai Mirah, tetapi masa lalunya juga penuh misteri.

  • Sunyoto (Rukman Rosadi): Kepala pabrik wig, bos yang kerap mendekati pegawainya, menyimpan sisi gelap.

  • Lasmi (Aurra Kharisma): Sosok Laweyan yang menghantui Mirah, selalu muncul bersama delman dengan kusir tanpa kepala sebelum membunuh mangsanya.

  • Mbah Warso (Didik Nini Thowok): Make-up artist pengantin, tokoh misterius yang dihormati di kampung Mirah.

  • Aryo (Banyu Bening): Suami pertama Mirah, berakhir tragis karena kutukan dan terus menghantui istrinya.

Tags: Perempuan Pembawa Sial sinopsis Perempuan Pembawa Sial pemain Perempuan Pembawa Sial film horor Indonesia Perempuan Pembawa Sial Tayang di Mana

Baca Juga

Siap-siap Kaget Saat Nonton Perempuan Pembawa Sial, Jumpscare Seru Ada dari Awal hingga Akhir Film
Siap-siap Kaget Saat Nonton Perempuan Pembawa Sial, Jumpscare Seru Ada dari Awal hingga Akhir Film

Populer

  • 1
    PT Aditarina Lestari Klarifikasi Sengketa Tanah, Tegaskan Kepemilikan Sah
  • 2
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • 3
    Kondisi Terkini Tom Holland, Cedera Saat Syuting Spiderman Brand New Day
  • 4
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • 5
    7 Perusahaan Asuransi di Indonesia Terancam Rugi

Ekonomi

  • Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
    Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
  • Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
    Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
  • Ayo Cek SLIK di Stand OJK F8 Makassar, Bawa Pulang Hadiah Menarik
    Ayo Cek SLIK di Stand OJK F8 Makassar, Bawa Pulang Hadiah Menarik

Peristiwa

  • VIRAL Skandal Ospek  Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin,  Ternyata dari Sini Idenya
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
    Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
  • Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID