LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Postel (HBP) ke-80, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama komunitas ICT dan Digital menggelar kegiatan donor darah di kantor pusat XLSMART Tower, Kuningan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Acara ini menjadi simbol kepedulian sosial sekaligus wujud kolaborasi nyata mempercepat digitalisasi.
Kegiatan donor darah digelar atas kerja sama dengan PMI DKI Jakarta, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), XLSMART, serta komunitas ICT dan Digital lainnya.
Hadir dalam acara, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Tony Supriyanto, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Direktur Utama PT Telkom Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XLSMART Rajeev Sethi, Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna, Ketua PMI DKI Jakarta Mardani bin H. Nasir, serta Plt Ketua Umum ATSI Merza Fachys.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, selaku tuan rumah menyebut Hari Bhakti Postel menjadi tonggak penting perjalanan 80 tahun sektor pos, telekomunikasi, dan penyiaran Indonesia.
“Hari Bhakti Postel bukan hanya perayaan atas pencapaian, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab bersama membangun masa depan yang lebih baik, lebih terhubung, dan lebih berbelas kasih,” ujarnya.
Plt Ketua Umum ATSI, Merza Fachys, menegaskan kegiatan donor darah sudah menjadi agenda rutin perayaan HBP.
“Kami mengajak industri ICT dan Digital menjadi satu kekuatan untuk sama-sama memajukan dan mempercepat digitalisasi. Tanpa kolaborasi, percepatan digitalisasi tidak akan berjalan,” ucapnya.
Ketua Pelaksana HBP ke-80 yang juga Founder IndoTelko, Setia Gunawan, menyebut donor darah merupakan salah satu rangkaian acara menjelang puncak peringatan pada 27 September.
“Posisi kita saat ini ibarat serial sinetron yang sudah sampai pada episode terakhir. Gelaran donor darah ini jadi kegiatan terakhir sebelum upacara puncak,” katanya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengapresiasi donor darah yang digelar komunitas ICT dan Digital.
“Memperingati Hari Bhakti Postel dengan kegiatan donor darah adalah langkah mulia dan berdampak langsung bagi masyarakat.Tugas kita selanjutnya adalah memaksimalkan modal kolaborasi ini untuk pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia,” ujarnya usai mendonorkan darah.
Menurut Nezar, tema “Kolaborasi Percepat Digitalisasi” bukan sekadar jargon, melainkan semangat yang harus dijunjung untuk mewujudkan transformasi digital inklusif, memberdayakan, tepercaya, dan berdaulat. “Indonesia membutuhkan ekosistem digital yang kuat, melibatkan semua aktor dari hulu ke hilir, mulai dari infrastruktur yang merata hingga inovasi industri pos, telekomunikasi, dan penyiaran,” tegasnya.
Sejarah Hari Bhakti Postel
Hari Bhakti Postel diperingati setiap 27 September, berawal dari peristiwa heroik pada 1945 saat Angkatan Muda Pos, Telegraf, dan Telepon (AMPTT) berhasil mengambil alih Kantor Pusat Jawatan PTT di Bandung dari kekuasaan Jepang.
Peristiwa tersebut menjadi simbol perjuangan bangsa dalam menguasai infrastruktur komunikasi vital pasca Proklamasi Kemerdekaan, sekaligus penanda lahirnya Hari Bhakti Postel sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang sektor ini.