LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Festival Kuliner Tjap Legende 2025 kembali digelar di Mall Phinisi Point (Pipo) Makassar pada 9–16 November 2025. Mengusung konsep kuliner legendaris Nusantara, festival ini menjadi salah satu gelaran kuliner terbesar di Indonesia yang menampilkan puluhan hidangan otentik dari berbagai daerah.
Event Manager Jiiscomm, Marcell, mengatakan bahwa Tjap Legende 2025 dirancang sebagai ruang bagi masyarakat Makassar untuk menikmati kekayaan kuliner Indonesia tanpa harus bepergian jauh.
“Harapan kami agar event ini dapat menarik banyak pecinta kuliner dari seluruh penjuru. Kapan lagi bisa menikmati hidangan Nusantara lengkap dalam satu tempat tanpa harus jauh-jauh,” ujar Marcell.
Tahun ini, Tjap Legende menghadirkan total 30 tenant kuliner. Beberapa tenant tahun lalu yang dinilai sukses diundang kembali, disertai kehadiran sejumlah tenant baru sebagai bentuk refreshment konsep festival.
“Bedanya dengan tahun lalu, tahun ini kami menghadirkan tenant baru dari berbagai daerah. Ada Apem Beras dari Yogyakarta, Sate Rembiga dari Lombok, Sate Klathak dari Jakarta, dan banyak lagi kuliner legendaris lainnya,” jelas Marcell.
Selain menghadirkan tenant luar daerah, pihak penyelenggara juga membuka ruang bagi pelaku usaha lokal.
“Tahun ini kami memberikan kesempatan kepada UMKM lokal Makassar untuk ikut meramaikan Tjap Legende. Kami menyediakan sembilan booth khusus untuk tenant lokal, sementara sisanya berasal dari luar daerah,” tambahnya.
Beberapa tenant yang paling diminati pengunjung antara lain Sate Rembiga, Apem Beras, dan Sate Klathak, yang semuanya langsung didatangkan dari daerah asalnya.
Harga kuliner yang ditawarkan pun cukup bersahabat. “Untuk makanan, harga mulai dari Rp35.000 hingga Rp75.000. Kami menjaga agar tetap terjangkau bagi pengunjung,” ujarnya.
Tjap Legende 2025 tidak hanya menampilkan jajanan dan kuliner legendaris, tetapi juga menghadirkan pertunjukan budaya, lomba, dan aktivitas edukatif yang mengangkat kekayaan kuliner Nusantara.
Festival ini mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI (Kemenkarekraf/Bekraf), serta sponsor seperti Octo Mobile by CIMB Niaga, Aquaviva Air Mineral, dan Nutrive Benecol.
General Manager Mall Pipo Makassar, Junaidi Salam, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap festival ini sangat tinggi.
“Banyak hidangan yang sudah ada sejak 1900-an hingga sekarang. Masing-masing punya daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa berbelanja sambil menikmati kuliner khas Nusantara,” ujarnya.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung, penyelenggara juga menyiapkan berbagai activations dan promo dari bank sponsor.
“Kami juga mendorong activations agar pengunjung tertarik masuk ke area event. Tahun ini ada promo menarik dari Octo Mobile, yaitu cashback 50 persen hingga maksimal R15.000 bagi pengguna aplikasi Octo Mobile,” ungkap Marcell.
Ia menambahkan bahwa detail teknis promo masih akan dikonfirmasi oleh pihak bank.
Dengan ragam tenant baru, partisipasi UMKM lokal, serta konsep yang lebih segar dan interaktif, Tjap Legende 2025 diharapkan menjadi destinasi kuliner yang mampu menghadirkan pengalaman lengkap bagi masyarakat Makassar dan wisatawan.
“Ini kesempatan langka untuk mencicipi puluhan rasa legendaris Nusantara di satu tempat. Kami ingin Tjap Legende terus menjadi wadah pelestarian kuliner dan budaya Indonesia,” tutup Marcell.

