LUMINASIA.ID - Umat Islam memasuki bulan Rajab 1447 Hijriah, salah satu bulan yang dimuliakan dalam ajaran Islam. Pada tahun ini, 1 Rajab 1447 H bertepatan dengan Ahad, 21 Desember 2025, sementara awal malam Rajab dimulai sejak Sabtu malam, 20 Desember 2025, setelah waktu Maghrib.
Rajab dikenal sebagai momentum untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah Rajab. Bulan ini kerap dimanfaatkan umat Islam sebagai fase awal pembinaan spiritual sebelum memasuki bulan Syaban dan puncaknya Ramadan.
Mengutip Baitulmaal Muamalat, Rajab termasuk ke dalam empat bulan haram (asyhurul hurum) bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan-bulan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dengan memperbanyak amal saleh serta menjauhi perbuatan maksiat.
Para ulama memandang bulan Rajab sebagai waktu yang tepat untuk membiasakan diri dengan ibadah sunnah, termasuk puasa, sebagai persiapan rohani menyambut datangnya Ramadan. Oleh sebab itu, puasa sunnah Rajab menjadi salah satu amalan yang banyak dikerjakan.
Niat Puasa Rajab
Seperti halnya niat puasa Ramadhan, niat puasa Rajab dapat diucapkan sejak malam hari.
Namun, niat juga masih sah apabila dibaca pada siang hari sebelum waktu Zuhur, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Niat puasa Rajab pada malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati Rajaba lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Saya berniat berpuasa sunnah Rajab esok hari karena Allah Ta’ala.
Niat puasa Rajab pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hādzal yaumi ‘an adā’i sunnati Rajaba lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Saya berniat berpuasa sunnah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.
Doa Buka Puasa Rajab
Setelah menunaikan puasa sunnah Rajab, umat Islam dianjurkan membaca doa berbuka puasa sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa ini dibaca saat waktu berbuka tiba:
اللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin: Allāhumma laka shumtu wa bika āmantu wa ‘alā rizqika afthartu.
Artinya: Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.
Selain itu, selama bulan Rajab umat Islam dianjurkan memperbanyak doa dan zikir. Salah satu doa yang sering dibaca ketika memasuki bulan Rajab adalah:
اللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin: Allāhumma bārik lanā fī Rajaba wa Sya‘bāna wa ballighnā Ramadhān.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.
Rajab memiliki keistimewaan sebagai bulan haram yang dimuliakan Allah SWT serta menjadi bulan terjadinya peristiwa besar Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, memahami tata cara niat puasa Rajab dan mengamalkan doa-doa di bulan ini menjadi bagian penting dalam menghidupkan ibadah, sekaligus menyiapkan diri secara spiritual menuju bulan suci Ramadan.

