LUMINASIA.ID - MEmasuki tahun baru 2026 berikut contoh doa ibadah akhir tahun Kristen Protestan yang dapat digunakan dalam kebaktian gereja, ibadah keluarga, maupun persekutuan kecil
Doa Ibadah Akhir Tahun
Bapa kami yang ada di surga,
Kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur dan kerendahan.
Di penghujung tahun ini, kami mengakui bahwa hanya oleh kasih dan penyertaan-Mu kami boleh melewati setiap hari, setiap musim, dan setiap tantangan kehidupan.
Tuhan, kami bersyukur atas setiap berkat yang telah Engkau limpahkan,
baik berkat yang kami rasakan sebagai sukacita, maupun proses yang membentuk iman kami melalui pergumulan dan air mata.
Kami percaya, semua yang terjadi dalam hidup kami tidak pernah lepas dari rencana-Mu yang baik.
Kami juga memohon pengampunan-Mu, ya Tuhan,
atas segala dosa, kelalaian, dan kesalahan yang telah kami perbuat sepanjang tahun ini,
baik melalui pikiran, perkataan, maupun perbuatan yang tidak berkenan di hadapan-Mu.
Sucikan hati kami dan perbarui hidup kami oleh kuasa Roh Kudus-Mu.
Di ambang tahun yang baru, kami menyerahkan masa depan kami sepenuhnya ke dalam tangan-Mu.
Pimpin setiap langkah kami agar berjalan seturut dengan kehendak-Mu.
Berikan hikmat dalam setiap keputusan, kekuatan dalam setiap tantangan,
serta iman yang teguh untuk tetap berharap kepada-Mu dalam segala keadaan.
Tuhan, kami berdoa bagi keluarga, gereja, bangsa, dan negara kami.
Kiranya Engkau mencurahkan damai sejahtera-Mu, memulihkan yang terluka,
menguatkan yang lemah, dan menyatukan kami dalam kasih Kristus.
Jadikan kami alat-Mu untuk menghadirkan terang, kasih, dan kebenaran di mana pun kami berada.
Akhirnya, biarlah hidup kami di tahun yang baru semakin memuliakan nama-Mu.
Ajarlah kami untuk hidup setia, rendah hati, dan taat kepada firman-Mu,
hingga nama Tuhan saja yang ditinggikan dalam setiap aspek kehidupan kami.
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat dan Penebus kami,
kami berdoa dan mengucap syukur.
Amin.
Berikut contoh Kristen Protestan atau renungan ibadah akhir tahun Kristen Protestan yang bisa digunakan di gereja, persekutuan, atau ibadah keluarga.
Khotbah Ibadah Akhir Tahun
Tema: “Bersyukur atas Penyertaan Tuhan, Melangkah dengan Pengharapan”
Bacaan Alkitab:
Mazmur 103:1–5
Ratapan 3:22–23
Amsal 16:9
Pendahuluan
Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,
hari ini kita berdiri di ambang pergantian tahun. Satu tahun telah kita lalui dengan segala cerita di dalamnya—ada sukacita, keberhasilan, air mata, kegagalan, bahkan pergumulan yang mungkin masih kita rasakan hingga hari ini. Namun satu hal yang pasti, kita dapat sampai di penghujung tahun ini bukan karena kekuatan kita sendiri, melainkan karena kasih dan penyertaan Tuhan.
Firman Tuhan dalam Ratapan 3:22–23 berkata,
“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu.”
1. Mengingat Kebaikan Tuhan Sepanjang Tahun
Mazmur 103 mengajak kita untuk tidak melupakan segala kebaikan Tuhan. Sering kali kita lebih mudah mengingat luka dan kegagalan daripada pertolongan Tuhan. Padahal, jika kita menoleh ke belakang, ada begitu banyak momen di mana Tuhan menjaga, menolong, dan memelihara hidup kita.
Ada doa yang dijawab, ada jalan yang dibukakan, dan bahkan dalam kesulitan pun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Mengakhiri tahun berarti melatih hati untuk bersyukur, bukan hanya atas hal-hal yang menyenangkan, tetapi juga atas proses yang membentuk iman kita.
2. Belajar dari Tahun yang Berlalu
Akhir tahun bukan hanya tentang mengenang, tetapi juga tentang merenung. Tuhan sering memakai kegagalan untuk mengajar kita kerendahan hati, dan memakai pencobaan untuk menumbuhkan kedewasaan rohani.
Amsal 16:9 berkata,
“Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.”
Mungkin rencana kita tidak semuanya terwujud, tetapi rencana Tuhan selalu membawa kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia. Mari kita belajar untuk menyerahkan masa depan kepada Tuhan, bukan sekadar mengandalkan kekuatan dan perhitungan manusia.
3. Melangkah ke Tahun Baru dengan Pengharapan
Tahun baru bukanlah jaminan tanpa masalah, tetapi tahun baru adalah kesempatan baru untuk berjalan bersama Tuhan. Pengharapan kita bukan terletak pada angka kalender, melainkan pada Tuhan yang setia memegang hidup kita.
Kita diajak memasuki tahun yang baru dengan iman, dengan hati yang diperbarui, dan dengan komitmen untuk hidup lebih dekat kepada Tuhan—dalam doa, firman, dan kasih kepada sesama.
Penutup
Saudara-saudari yang terkasih,
marilah kita menutup tahun ini dengan hati yang penuh syukur dan membuka tahun yang baru dengan iman yang teguh. Apa pun yang telah terjadi, Tuhan tetap setia. Apa pun yang akan kita hadapi, Tuhan akan tetap menyertai.
Kiranya hidup kita di tahun yang akan datang semakin memuliakan nama Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Amin.

