LUMINASIA, MAKASSAR -- Perebut laki orang atau pelakor, menjadi salah satu kekhawatiran para istri terhadap suaminya. Padahal istri sah jauh lebih baik dan lebih cantik dari para pelakor. Namun ada saja suami yang tergoda rayuan perusak rumah tangga itu.
Tak heran ada anekdot yang menyatakan, tidak perlu cantik untuk jadi pelakor. Yang diperlukan ada perilaku tak tahu malu. Sebab tujuan pelakor biasanya bukan karena ingin dinikahi. Tapi karena ingin menguras harta suami. Tak peduli incarannya sudah punya anak istri di rumah.
Cara mencegah hadirnya pelakor dalam kehidupan rumah tangga, solusinya adalah istri perlu memperbanyak doa agar suami dijauhkan dari perselingkuhan dan maksiat.
Kasus suami yang selingkuh dari istri faktanya memang banyak terjadi. Tak hanya dialami pesohor negeri, kehadiran orang ketiga atau biasa disebut pelakor juga dialami masyarakat biasa.
Dari berbagai sumber, Indonesia disebut sebagai negara kedua dengan persentase selingkuh terbesar di Asia. Berdasarkan data survei, aplikasi teman kencan daring menyebut 40 persen pasangan di Indonesia pernah selingkuh. Fakta ini cukup mengejutkan.
Agar dijauhkan dari pelakor, ada tiga doa yang bisa dibaca istri agar suami dijauhkan dari perselingkuhan.
1. Doa Suami Tetap Setia
“Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim.”
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Q.S Ali Imran ayat 31)
2. Doa Hati Suami Tertutup dari Perselingkuhan
"Walqoytu a'laika mahabbatam minii wa litusna'a 'alaa 'aini."
Artinya: "Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku".
Doa ini bisa dipanjatkan istri selepas salat lima waktu.
3. Doa Suami Jauhi Maksiat
"Robbanna hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrota a'yun, waajalnaa lilmuttaqiina imaama."
"Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S Al-Furqan: 74).
Atau bisa juga membaca doa ini:
"Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan."
"Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya."
"Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami keinginan untuk berbuat sebaliknya."
Nah para istri, tetap perbanyak ibadah kepada Allah. Serahkan kepada sang maha pemilik hati suami, agar hati selalu tenang. Jangan lupa untuk mempercantik diri, agar suami tak berpaling ke lain hati. (*)