LUMINASIA.ID, MAKASSAR - One Global Capital, perusahaan investasi dan pengembangan properti yang dipimpin oleh pengusaha visioner Iwan Sunito, resmi mengakuisisi lahan strategis di kawasan Macquarie Park, Sydney, senilai Rp181 miliar.
Dipaparkan dalam rilisnya Senin (25/5/2025) langkah ini menjadi penanda dimulainya proyek pengembangan hotel mewah senilai Rp750 miliar yang mengusung konsep kesehatan, keberlanjutan, dan inovasi modular di kawasan urban yang tengah berkembang pesat.
Sebanyak 60 persen dana akuisisi diperoleh melalui pembiayaan perbankan, sementara 40 persen berasal dari ekuitas internal perusahaan.
Skema ini mencerminkan soliditas keuangan One Global Capital serta tingkat kepercayaan tinggi dari lembaga keuangan terhadap proyek yang dikembangkan.
Ketika pertama kali ditawarkan pada 2022, lahan ini bernilai sekitar Rp120 miliar.
Kini, nilainya meningkat signifikan menjadi Rp181 miliar, seiring pesatnya pertumbuhan dan transformasi kawasan Macquarie Park yang semakin menjadi pusat ekonomi dan gaya hidup baru di Sydney.
Akuisisi ini juga menambah nilai total aset kelolaan One Global Capital yang kini mencapai Rp1,6 triliun dalam 12 bulan terakhir.
Portofolio tersebut mencakup proyek hotel Green Square senilai Rp1,1 triliun, pusat ritel Gallery Eastlakes senilai Rp280 miliar, serta lahan Macquarie Park yang baru saja diakuisisi dan akan menjadi lokasi pembangunan hotel baru.
Proses akuisisi Macquarie Park dikukuhkan secara hukum melalui firma MurdockCheng yang berkantor di Melbourne dan CBD Sydney, dan telah disahkan dalam dokumen PEXA Settlement Completion Record, sistem resmi transaksi properti di Australia.
Menurut Iwan Sunito, kawasan Macquarie Park telah menjelma menjadi koridor inovasi utama Sydney yang dihuni oleh Macquarie University, perusahaan teknologi besar, rumah sakit, pusat perbelanjaan, serta kawasan hunian yang berkembang pesat.
“Namun kawasan ini masih kekurangan pasokan hotel berkualitas tinggi untuk melayani masyarakat, pelancong, dan pebisnis yang terus meningkat jumlahnya di area ini,” kata Iwan.
Ia menambahkan bahwa konektivitas kawasan ini akan meningkat secara drastis dengan selesainya pembangunan jalur metro terbaru.
Hotel yang akan dibangun hanya berjarak 5 menit dari Chatswood, 10 menit dari Sydney Utara, dan 18 menit dari CBD Sydney, yang secara signifikan meningkatkan nilai investasi jangka panjang.
“Macquarie Park adalah platform menuju visi global.
Hotel ini akan menjadi generasi baru—mewah, berkelanjutan, dan dirancang untuk menunjang gaya hidup sehat dan terkoneksi,” ujarnya.
Saat ini, One Global Capital tengah mempersiapkan pengajuan IMB baru untuk proyek tersebut, menyusul IMB sebelumnya yang telah disetujui pada Oktober 2022.
Proses pematangan lahan ditargetkan rampung pada kuartal ketiga 2025, konstruksi dimulai pada kuartal kedua 2026, dan penyelesaian proyek direncanakan pada kuartal kedua 2027.
Iwan optimistis proyek ini akan sukses, mengingat pengalaman mereka membangun dan mengelola hotel Green Square yang kini memiliki tingkat okupansi di atas 95 persen.
“Green Square adalah satu-satunya hotel di Sydney yang terhubung langsung dengan stasiun kereta.
Hanya satu halte dari Central dan dua halte dari bandara,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa semua langkah ini merupakan bagian dari strategi besar One Global Capital dalam membangun momentum menuju pencatatan saham di bursa.
“Semua akuisisi ini bukan langkah ad hoc.
Ini bagian dari strategi besar yang sejalan dengan rencana kami untuk melantai di bursa.
Ini tentang membangun momentum dengan tujuan,” tegas Iwan.
Dukungan terhadap visi besar ini juga datang dari berbagai investor global, mulai dari lembaga keuangan, investor individu dengan kekayaan sangat tinggi, hingga korporasi multinasional.
“Banyak dari mereka memiliki saham minoritas secara tertutup.
Ini mencerminkan kepercayaan global terhadap visi, kepemimpinan, dan kemampuan kami dalam menciptakan pembangunan urban yang transformatif,” ungkapnya.
Langkah strategis selanjutnya adalah membangun komunitas mitra investasi aktif pertama sebanyak 1.000 orang untuk memperkuat ekosistem bisnis dan mempercepat kesiapan menuju IPO.
“Kami tidak mencari mitra pasif, melainkan mitra aktif yang ingin belajar bagaimana kami berinvestasi dan mengembangkan aset kelas dunia dengan hasil yang signifikan,” kata Iwan.
Ia menutup pernyataannya dengan optimisme terhadap seluruh portofolio yang dimiliki, mulai dari Green Square yang mencatat okupansi sangat tinggi, Eastlakes yang hampir tersewa penuh, hingga proyek Macquarie Park yang akan segera dimulai.
“Dengan proyek di Macquarie Park, kami mempercepat penciptaan aset penting yang akan bertahan dalam jangka panjang,” tutupnya.