LUMINASIA.ID, MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menegaskan komitmennya terhadap keselamatan pelayaran melalui inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Direktur Utama PELNI Tri Andayani di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (11/7).
Sidak dilakukan di atas KM Dorolonda dan turut dihadiri Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto, Kepala DPA Fauzi Indrianto, serta Kepala Cabang PELNI Surabaya Roni Abdullah.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan operasional kapal dan kepatuhan terhadap standar keselamatan pelayaran.
Dalam inspeksi tersebut, Tri Andayani memeriksa sejumlah alat keselamatan vital seperti sekoci, liferaft, jaket keselamatan, dan Marine Evacuation System (MES).
Pengecekan dilakukan guna memastikan seluruh peralatan keselamatan dalam kondisi prima dan siap digunakan dalam situasi darurat.
Baca: Stimulus Tiket Dongkrak Penumpang Kapal PELNI, di Makassar Capai 35.212 Penumpang Selama Juni 2025
Tri Andayani menegaskan bahwa semua kapal penumpang PELNI telah menerapkan prosedur keselamatan secara ketat dan disiplin.
“Setiap kapal PELNI memiliki muster list yang wajib rutin berlatih drill untuk menjaga kesiapan menghadapi situasi darurat. Karena hari sial tidak ada di kalender, jadi semua anak buah kapal PELNI harus selalu siap siaga menghadapi situasi darurat dan memastikan keselamatan setiap penumpang. Karena satu nyawa sangat berarti,” tegasnya.
Kepala DPA PELNI Fauzi Indrijanto menambahkan bahwa PELNI telah menerapkan safety management certificate yang mencakup pelaksanaan latihan keadaan darurat dan pengecekan rutin alat keselamatan.
Sepanjang tahun ini, PELNI juga mengadakan workshop keselamatan di berbagai kapal penumpang untuk meningkatkan keterampilan awak kapal dalam menangani situasi kritis.
Tri Andayani turut menyampaikan apresiasi kepada otoritas pelabuhan, pengelola pelabuhan, TNI, Polri, dan seluruh mitra atas kolaborasi dalam mendukung operasional armada dan pemenuhan standar keselamatan.
“Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama kami. PELNI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan setiap perjalanan dengan kapal PELNI berjalan aman, nyaman, dan sesuai standar keselamatan internasional,” ujarnya.
Baca: Kuota Diskon Tiket Kapal PELNI Terserap 40 Persen dalam 15 Hari, Berkah Musim Liburan Sekolah
KM Dorolonda adalah kapal penumpang milik PELNI yang telah beroperasi selama 25 tahun, dengan kapasitas 2.000 penumpang dan panjang 146,5 meter.
Kapal ini dilengkapi perlengkapan keselamatan seperti lifeboat, liferaft, lifejacket, lifebuoy, sekoci, Inflatable Life Raft (ILR), Marine Evacuation System (MES), dan Voyage Data Recorder (VDR).
KM Dorolonda melayani dua rute utama.
Trayek A (PP): Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui.
Trayek B (PP): Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Waren - Jayapura.
PT PELNI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pelayaran.
Saat ini, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas, 1.359 rute, dan menyinggahi 74 pelabuhan.
Selain layanan penumpang, PELNI juga mengoperasikan 30 trayek kapal perintis yang menjangkau 230 pelabuhan dengan total 522 ruas, serta 18 kapal rede.
Untuk sektor logistik, PELNI melayani 8 trayek tol laut dan satu trayek khusus kapal ternak.