Luminasia, Palopo, 09 Maret 2025- Dalam menyemarakan Serentak Ramadhan Ahmadiyah Se-Indonesia (SERASI) telah diadakan kegiatan Donor Darah dan Ramah Tamah sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi sebelumnya yang berlokasi di kantor Gereja Advent pada tagl 23 02 2025.
Pada kesempatan ini yang menjadi tuan rumah dan lokasi kegiatan adalah Keluarga Ruhbangi dari perwakilan Baha’i. Adapun untuk terlaksananya acara kegiatan adalah dengan mengundang dari beberapa Lembaga Organisasi keagamaan, diantaranya adalah dari Advent, Bahai, Ahmadiyah, Katolik, Protestan, PMII, Organisasi lintas Iman Mahasiswa Cipayung, GP Ansor, Gusdurian yang ada di kota Palopo.
Acara ini telah berjalan sukses dan lancar karena para peserta sangat antusias untuk melakukan registrasi melakukan Donor darah.
Meskipun target belum dapat terpenuhi dikarenakan ada peserta yang lain yang tidak bisa hadir, hal ini tidak mengurangi rasa semangat dari peserta yang hadir pada kegiatan tersebut.
Pada kegiatan selanjutnya donor darah dilanjutkan ramah tamah, untuk menyampaikan pesan dan kesan terkait kegiatan donor darah sebelumnya.
Elisabet Mutiara dari Bahai menyampaikan kami "Kami bersyukur terhadap kegiatan pada malam hari ini dan bahwa tujuan manusia diciptakan adalah untuk mengenal dan menyembah Tuhan melalui perbuatan yang murni dan mulia supaya perbaikan dunia dapat terwujud. Yang di antaranya perbuatan murni dan mulia adalah kegiatan Donor Darah ini. Semoga kegiatan malam ini, kedepannya kita semua bisa mengajak partisipasi yang lain yang lebih banyak, karena pada hakikatnya setiap satu orang yang mendonorkan darah akan dapat menyelamatkan nyawa sesama manusia."
Adrian dari Advent "Kami menyatakan setuju juga terkait perbaikan dunia. Dan hal itu bisa dicapai dengan memulai dari hal hal yang kecil namun memberikan positif yang besar, salah satunya melakukan donor darah."
Rahdian Ahmad dari Ahmadiyah menyampaikan "Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Ibarat sebuah sapu jika hanya satu batang pasti bisa dipatahkan dengan mudah namun jika di kumpulkan dengan sekala yang besar sudah pasti akan sulit di patahkan dengan mudah. Dalam prinsip persatuan dan kesatuan kita ibaratkan seumpama petani yang menanam biji durian. Prosesnya panjang untuk menghasilkan buah, namun jika di jaga dengan baik akan menghasilkan pohon dan buah yang baik. Jadi tugas kita kedepan adalah menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan yang sudah terbentuk."
Basyiruddin Suhartono sebagai Ketua Pelaksanan Gerakan Lintas Iman aksi donor darah menyampaikan bahwa "Di dalam Al Qur'an Allah telah menetapkan tujuan diciptakannya Manusia untuk menyembah Allah ( 51:56 ). Makna lain dari kata menyembah adalah mentaati, mengikuti. Jadi Allah menciptakan manusia dengan satu tugas yang ditetapkan oleh Allah yakni untuk mengikuti dan mentaati Allah. Agar umat manusia dapat menjalankan tugas itu, Allah telah menanamkan kemampuan alam semesta, diantaranya matahari harus mentaati hukum yang telah ditetapkan Allah yakni berjalan di garis edarnya dan memberikan sinarnya kepada siapa saja. Dan matahari telah memperlihatkan ketaatan akan hal yang ditugaskan. Bulan harus memberikan sinar untuk yang berjalan di gegelapan, bumi harus memberikan tempat untuk beristirahat atau merebahnya manusia sehingga manusia memperoleh kenyaman dan menumbuhkan buah buahan sehingga mendatangkan kenikmatan yang dirasakan oleh umat manusia, kedalam diri setiap umat manusia. Bila umat manusia menggunakan kemampuan yang telah ditanamkan Allah dalam kehidupan sehari-hari maka pada hakikat umat manusia telah mencapai atau sampai ke tujuan yang telah ditetapkan oleh Allah Ta'ala, yaitu telah melaksanakan tugas yang telah ditetapkan Allah Ta'ala.
Dengan menyumbangkan setetes darah untuk menyelamatkan nyawa sesama umat manusia pada hakikatnya sedang mengeluarkan jemampuan alam semesta yang telah ditanamkan Allah Ta'ala, yang kesudahan dari hal itu akan membawa manusia dimasukkan kedalam golongan atau kelompok orang orang yang telah memberikan ketaatan, kesetiaan kepada Allah Ta'ala. Yang dalam bahasa agama dikatakan Menyembah Allah. Semoga kita dapat mengajak semua umat manusia memperagakan kemampuan Alam Semesta yang telah dianugerahkan Allah Ta'ala."
Terakhir sebagai penutup ketua pelaksana kegiatan lintas iman mengucapkan terima kasih kepada Pendeya Lambang berserta keluarga Besar Protestan yang mewakili beliau, Pendeta Emanuel beserta beserta keluarga Besar Advent yang mewakili beliau, Gani beserta keluarga Besar Katolik yang mewakili beliau diantaranya ka Geraldi Nugroho sebagai wakil ketua bidang Hukum dan HAM Komcab di Makasar, Muti beserta keluarga Besar Baha'i yang mewakili beliau, Rahdian Ahmad Nugraha beserta keluarga Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia wilayah Luwu Raya, Akbar ketua GP Ansor kota Palopo, Fendy ketua Gusdurian kota Palopo, Kamal beserta keluarga Besar PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kota Palopo.