LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Menyambut dan memeriahkan Persidangan Sinode Raya XXII, Badan Pelayanan Musyawarah Pelayanan (BP MUPEL) Sulselbara menginisiasi penanaman pohon Tabebuya di Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Km XI/XII.
Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari kampanye “Makassar Menyambut dengan Warna” dan turut dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Makassar Melinda Aksa Munafri.
Turut hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar Helmy Budiman, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, tokoh lintas agama, serta jemaat GPIB se-Makassar.
Ketua Panitia Christine Sinaga menjelaskan, penanaman bibit Tabebuya menjadi salah satu rangkaian acara besar GPIB yang akan berlangsung Oktober mendatang.
“Hal ini selaras dengan program Wali Kota Makassar, yaitu pelestarian dan penghijauan lingkungan kota Makassar yang lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Ketua BP MUPEL Sulselbara Pdt. Salmon A.J. Bowale menambahkan, kegiatan Persidangan Sinode Raya XXII akan dihadiri sekitar 1.200–1.500 peserta dari 26 provinsi di Indonesia.
“Ini sebagai tanggung jawab iman dan moral, karena GPIB sudah mendeklarasikan diri sebagai Gereja Eco Church atau gereja ramah lingkungan. Kegiatan hari ini menjadi bukti nyata komitmen jemaat GPIB untuk konsisten menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menegaskan dukungan pemerintah kota untuk menyukseskan acara akbar GPIB di bulan Oktober nanti.
“Kami berharap kegiatan hari ini dan juga kegiatan besar GPIB di Oktober nanti akan sukses. Mari kita perlihatkan bahwa Kota Makassar mampu menunjukkan toleransi beragama yang tinggi bagi para peserta yang akan datang di kota tercinta ini,” jelasnya.