Luminasia- Makasar 15 Maret 2015. Acara berbuka Lintas Iman digelar. Perwakilan seluruh agama seperti Islam, Kristen, Buddha, Hindu dan 11 Ahmadiyah Indonesia wilayah Sulawesi Selatan memenuhi undangan dari Uskup Agung kota Makassar untuk berbuka bersama.
Kedatangan Perwakilan seluruh agama termasuk Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan JAI Sulsel disambut sangat hangat oleh Pastur Albert dan Bapak Uskup Agung Gereja Katedral kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Seluruh agama Islam, Buddha, Hindu, Kristen, dan JAI Luwu Utara berjumpa dengan Rusdi ketua GP Ansor Sulsel, ketua KNPI Sulsel, Yoris Ketua Pemuda Katolik Sulsel, Pendeta Andre (Protestan) dari ketua PGIW Sulselbar.
Pada acara sambutan yang pertama waktu dan tempat diberikan kepada Pastur Albert sebagai Humas untuk membangun hubungan baik antar Lintas Iman dari keluarga Besar Katolik.
Beliau menyampaikan bahwa suasana silaturahmi ini sbg tanda ikatan kita sebagai umat manusia.
Bulan Ramadhan tahun ini telah membuka kesempatan kepada kita untuk silaturahmi. Deklarasi antara Jakarta Vatikan telah melahirkan kesepakatan untuk melakukan Kemanusiaan, dialog dan menjaga Keberagaman, pada saat Sri Paus Hadir di masjid Istiqlal. Memonetum strategis tersebut untuk menjaga kerukunan beragama.
"Kita ketahui bersama bahwa dimana mana telah terjadi pemaksaan pemaksaan, kriminal kriminal seolah olah manusia tdk ada artinya. Terjadi banjir, tanah longsor Krn diakibatkan oleh keserakahan" ujarnya.
"Agama Agama punya nilai nilai universal yaitu nilai nilai kebaikan. Banyak hal bisa bertemu pd titik yg sama. Nilai nilai yang baik dan luhur itu dapat dipergunakan untuk melawan keserakahan dan pemaksaan" tambahnya.
"Saya mengajak tokoh tokoh agama untuk bersama sama menghimpun kekuatan kebersamaan, kita gaungkan kekuatan silaturahmi kita kemana mana. Buat kegiatan yg tdk ada sekat sekatnya. Kita dipersatukan atas keprihatinan yg sama, atas perusakan lingkungan yg terjadi. Sebagai orang yang baik, marilah kita keluar bersama demi membangun Indonesia" tutupnya.