Luminasia, Makassar - Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar St. Albertus Magnus Periode 2024/2025 menilai salah satu adegan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi merespon pengendara melawan arus.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PMKRI Cabang Makassar Alexander Edison usai menyaksikan video viral Appi yang tersebar di media sosial.
“Beberapa video yang tersebar memperlihatkan contoh sikap pemimpin yang perlu berkembang dalam melayani masyarakatnya,” kata Alex sapaan akrabnya, Senin (14/4/2025).
Alex mengatakan, tindakan Appi harus lebih etis dan bermoral. Menurutnya seorang pemimpin harus bertutur kata yang lebih baik.
“Kalau kita melihat dari segi etis dan moralitas sebagai seorang pemimpin kita harus sesuai etis dan moralits sebagaimana pasal 34 UU No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik,” jelasnya.
“Seharusnya semua orang menggunakan tutur kata yang sopan dan santun saat menegur pengendara,” Alex menambahkan.
Pihaknya juga menyoroti kinerja Dinas Perhubungan yang dinilainya harus lebih baik dalam menjalankan tugas. Alex berpandangan, seharusnya dinas terkait bisa merumuskan solusi konkret menyelesaikan masalah ini.
“Tindakan Walikota Ini membuktikan bahwa Kepala Dinas Perhubungan Makassar harus lebih baik menjalankan tugas dan wewenangnya dalam hal merumuskan kebijakan teknis di bidang perhubungan, seperti kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan,” tegas Alex.
Mewakili PMKRI Cabang Makassar, Alex mendesak DPRD yang mengurusi persoalan ini agar memanggil pihak Dishub.
“Kami meminta DPRD memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi kinerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai perumus kebijakan lalu lintas dan angkutan umum,” tegasnya.
Terakhir, Alex meminta pengendara supaya mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Selain itu, ketaatan terhadap rambu lalu lintas menurutnya merupakan bagian dari saling menghormati.
“Sebagai masyarakat tentu perlu untuk memahami perannya seperti menaati peraturan lalu lintas, mematuhi batas kecepatan, rambu-rambu, dan marka jalan. Ini demi keselamatan kita semua tentunya,” tutupnya.