Luminasia, Sidrap – Nathalie Holscher menyatakan kebingungannya setelah diminta menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menyusul insiden saweran saat dirinya tampil sebagai DJ di sebuah klub malam di Sidrap, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/4/2025), sebagaimana dilaporkan oleh Tribunnews.com.
Menanggapi kekecewaan yang disampaikan Bupati, Nathalie menegaskan bahwa kehadirannya di acara tersebut murni untuk menjalankan pekerjaannya.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Nathalie menjelaskan bahwa ia hadir karena mendapat undangan untuk mengisi acara sebagai DJ.
"Assalamualaikum bapak Bupati @syaharuddin_alrif_1, saya hadir di acara tersebut karena diundang untuk tampil di salah satu klub. Ketika disawer oleh pengunjung yang datang, saya justru merasa berterima kasih," tulis Nathalie, dikutip dari kanal YouTube @nathalieholscher pada Minggu (20/4/2025).
Ia menambahkan bahwa tugasnya selesai begitu ia selesai tampil dan kemudian langsung pulang. Namun, Nathalie mengaku heran karena justru diminta untuk kembali ke Sidrap demi meminta maaf kepada masyarakat.
Dalam siaran langsungnya, Nathalie mengungkap bahwa seseorang bernama Rusdi mengajaknya berdiskusi di TikTok dan menyampaikan bahwa dirinya diminta datang ke Sidrap untuk menyampaikan permintaan maaf. Hal itu membuatnya mempertanyakan kesalahannya.
"Setelah itu kami berkomunikasi melalui WhatsApp dan saya sampaikan dengan tegas, ‘SAYA TIDAK MAU MINTA MAAF’," kata Nathalie.
Ibu satu anak itu juga menyayangkan sikap Bupati Sidrap yang dinilainya terus menyeret namanya dalam permasalahan tersebut. Ia menyebut banyak DJ lain yang sebelumnya juga tampil dan menerima saweran di klub tersebut, namun tidak mendapat sorotan seperti dirinya.
"Kalau memang tidak ingin ada klub di Sidrap, lebih baik klubnya ditutup saja. Mengapa justru nama saya yang terus dibawa-bawa?"
"Bahkan sebelum saya datang ke klub tersebut, sudah banyak DJ lain yang juga mendapat saweran. Tapi kenapa hanya saya yang dipermasalahkan hingga sebesar ini?" pungkasnya.