Luminasia, Internasional - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Roma pada Jumat (25/4/2025), usai menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Dilansir Kompas.Com, keduanya memanfaatkan momentum tersebut untuk menggelar pertemuan tertutup yang membahas perkembangan situasi perang di Ukraina serta upaya mencapai perdamaian.
Trump menegaskan dalam pernyataannya bahwa, "Perdamaian bisa tercapai dengan kepemimpinan yang kuat. Ini bisa diselesaikan dengan cepat jika ada kemauan dari kedua belah pihak."
Dalam pembicaraan itu, Trump juga menyampaikan bahwa penyelesaian damai akan menjadi fokusnya jika kembali memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat.
Zelensky menanggapi dengan menyatakan bahwa syarat utama untuk menghentikan perang adalah kedaulatan Ukraina harus dihormati sepenuhnya.
"Kami tidak bisa berbicara tentang perdamaian jika Rusia masih menduduki wilayah kami," kata Zelensky tegas dalam pernyataannya kepada media.
Pertemuan ini hanya dihadiri oleh beberapa pejabat senior, sementara rincian isi pertemuan belum sepenuhnya dipublikasikan.
Sumber diplomatik menyebutkan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dalam beberapa bulan mendatang.
Acara ini juga mempertemukan sejumlah pemimpin dunia di Roma, yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, sekaligus membuka ruang bagi pertemuan-pertemuan bilateral penting.