LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mulai mematangkan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat universitas sebagai bagian dari strategi menghadapi MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional 2025.
Hal ini terungkap dalam rapat panitia yang digelar di Menara Iqra, Senin, 26 Mei 2025, dipimpin oleh Ketua Panitia MTQ 2025, Zainal MH Abidin.
Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Rektor III Unismuh, Dr KH Mawardi Pewangi, dan Ketua Lembaga Pengkajian, Pengembangan, dan Pengamalan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LP3 AIK) Unismuh, Samhi Muawwan Djamal, MAg, yang memberikan pengarahan kepada jajaran panitia.
Dalam arahannya, KH Mawardi Pewangi menegaskan bahwa kegiatan MTQ bukan sekadar ajang seremonial, tetapi bagian penting dari syiar nilai-nilai Qur’ani di lingkungan kampus.
“Tahun ini kita tidak hanya ingin hadir, tapi menargetkan kemenangan pada salah satu cabang lomba di tingkat nasional. Itu harus dimulai dengan persiapan yang serius sejak sekarang,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Samhi Muawwan Djamal.
Menurutnya, MTQ Unismuh tahun ini menjadi bagian dari semarak milad kampus dan menjadi wahana strategis mencetak mahasiswa berkarakter Qur’ani.
“Kita harus menjadikan ajang ini sebagai ruang kaderisasi dan sekaligus investasi prestasi ke jenjang nasional,” ungkapnya.
Panitia menetapkan pelaksanaan MTQ Unismuh 2025 berlangsung pada 14–15 Juni secara luring di kampus Unismuh Makassar.
Pendaftaran dibuka dari 23 Mei hingga 10 Juni 2025 melalui tautan daring. Technical meeting akan dilaksanakan secara daring pada 11 Juni 2025.
Terdapat delapan cabang lomba yang dipertandingkan. Dalam rapat tersebut, panitia juga mengungkap strategi baru yang diterapkan dalam rangka menghadapi kompetisi di tingkat nasional.
Salah satunya adalah pemberlakuan program karantina bagi seluruh pemenang peringkat 1 hingga 3 di setiap cabang lomba.
“Ini adalah bentuk keseriusan kita agar para finalis tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga matang secara mental dan spiritual.
Karantina ini akan menjadi tahap pembinaan lanjutan untuk mengantar mereka ke jenjang MTQ Mahasiswa Nasional,” ujar Zainal.
Pada MTQ Mahasiswa Nasional sebelumnya, Unismuh berhasil meloloskan finalis pada dua cabang lomba.
Tahun ini, panitia menargetkan capaian lebih tinggi dengan meraih juara di minimal satu cabang nasional.
Mengusung tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’ani dalam Mencetak Talenta Emas Universitas Muhammadiyah Makassar,” MTQ tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah penguatan karakter Qur’ani bagi civitas akademika.
? Cara Pendaftaran MTQ Unismuh 2025
-
Akses Link Pendaftaran
https://bit.ly/daftar-mtq-Universitas-Muhammadiyah-2025 -
Periode Pendaftaran
23 Mei – 10 Juni 2025 -
Persyaratan
Mahasiswa aktif Unismuh (lampirkan KTM)
Boleh ikut lebih dari satu cabang (kecuali HQ)
Untuk lomba beregu (FQ, SQ, KTIQ): semua anggota harus satu jenis kelamin
Boleh lintas fakultas/prodi -
Grup Informasi
Peserta wajib bergabung di grup WhatsApp setelah mendaftar (link disediakan panitia) -
Biaya Pendaftaran
Gratis -
Pelaksanaan Lomba
Sabtu–Ahad, 14–15 Juni 2025 (luring, Kampus Unismuh)
Technical Meeting: Rabu, 11 Juni 2025 (daring) -
Kontak Panitia
Zainal Abidin: 0852 4240 0775
Imaduddin: 0853 4370 6349
? Kategori Lomba MTQ Unismuh 2025
-
Tilawatil Qur’an (TQ)
Membaca Al-Qur’an dengan tartil mujawwad (putra dan putri), bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafsh -
Tartil Qur’an (TL)
Bacaan murattal dari juz 1–30 -
Hifzhil Qur’an 10 Juz (HQ10)
Hafalan juz 1–10 -
Hifzhil Qur’an 20 Juz (HQ20)
Hafalan juz 1–20 -
Hifzhil Qur’an 30 Juz (HQ30)
Hafalan seluruh 30 juz -
Fahmil Qur’an (FQ)
Cerdas cermat kandungan Al-Qur’an (beregu), materi: akidah, fikih, ulumul Qur’an, ulumul hadis, bahasa Arab dan Inggris, kemasyarakatan -
Syarhil Qur’an (SQ)
Penyampaian kandungan Al-Qur’an secara beregu: pembaca ayat, puitisasi, pensyarah -
Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ)
Penulisan & presentasi artikel ilmiah yang mengaitkan Al-Qur’an dengan ilmu & kehidupan sosial