LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Sekitar 200 mahasiswa dari 14 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan mengikuti BRIGHT Project bertajuk “Finance and Accounting in the Age of Disruption: What Skills Keep You Relevant?” yang digelar di Teater I-GIFT, Menara Iqra Lantai 2, Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Senin (28/7/2025).
Program ini merupakan kolaborasi Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar, serta CPA Australia-Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan terkini yang relevan menghadapi disrupsi keuangan dan akuntansi akibat inovasi teknologi dan transformasi digital.
Baca: Unismuh Makassar Dorong Dosen Ajukan Proposal Riset Konsorsium Unggulan Berdampak
Mahasiswa peserta berasal dari 14 perguruan tinggi, termasuk Universitas Almarisah Madani Makassar, Universitas Bosowa (Unibos), Institut Aisyiyah Sulawesi Selatan (IASS), Institut Parahikma Indonesia, ITB Nobel Indonesia, PNUP, STIE Makassar Maju, STIE Tri Dharma Nusantara, STIE YPUP Makassar, Universitas Atma Jaya Makassar, Universitas Fajar (Unifa), Universitas Hasanuddin (Unhas), UKI Paulus, dan Universitas Muslim Indonesia (UMI), selain tuan rumah Unismuh Makassar.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr Ihyani Malik, serta dihadiri Dekan FEB Unismuh Dr Edi Jusriadi, jajaran wakil dekan, ketua program studi, dosen FEB Unismuh, dan perwakilan dosen dari kampus lainnya.
Dua pembicara utama hadir dalam workshop ini, yaitu Erwin Damar Prasetyo, Direktur Elitery CPA Australia, dan Eldo Sinurat dari PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk.
Keduanya membahas dinamika profesi akuntansi dan keuangan di tengah perubahan lanskap digital.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Selvi Tanggara dari CPA Australia – Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr Ihyani Malik mengapresiasi kepercayaan CPA Australia – Indonesia yang memilih Unismuh Makassar sebagai tuan rumah pertama BRIGHT Project di kawasan timur Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Unismuh berkomitmen menjawab tantangan global melalui pendekatan inovatif yang terintegrasi dengan visi jangka panjang.
“Unismuh Makassar masuk pemeringkatan Times Higher Education (THE) University Impact Rankings 2025, bersama Universitas Hasanuddin sebagai dua kampus di Sulawesi Selatan yang terdaftar,” ungkap Ihyani.
Ihyani juga memperkenalkan konsep pengembangan kampus dengan tagline Integrated, Green, Islamic, Futuristic (I-GIFT) yang menekankan integrasi, keberlanjutan, identitas Islam, dan orientasi masa depan.
Baca: Wabup Gowa Kagumi RS UIN Alauddin Makassar
“Unismuh Makassar kini bergerak dengan visi terpadu, ramah lingkungan, bernuansa Islam, dan futuristik,” tambahnya.
Sementara itu, Selvi Tanggara dari CPA Australia – Indonesia menyampaikan bahwa BRIGHT Project kali ini menjadi pelaksanaan perdana di kawasan timur Indonesia.
Program ini menghubungkan berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan mitra untuk memperkuat kompetensi mahasiswa di era disrupsi digital.