LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Kejutan tak terduga dialami oleh Rosdiana (36), petugas kebersihan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, saat mengikuti Jalan Sehat Milad ke-62 Unismuh Makassar pada Ahad (15/6/2025). Alih-alih berharap membawa pulang mesin cuci, Rosdiana justru mendapatkan hadiah utama berupa paket ibadah umrah.
Hadiah umrah tersebut merupakan donasi dari Bank Sulselbar Syariah yang diserahkan langsung oleh Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda.
Penyerahan hadiah turut disaksikan oleh jajaran pimpinan kampus, di antaranya Wakil Rektor I Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik, Wakil Rektor III Dr KH Mawardi Pewangi, Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin, para dosen, karyawan, serta ribuan peserta jalan sehat dari keluarga besar Unismuh Makassar dan masyarakat umum.
Baca: Unismuh Terima Penghargaan LPTK Penyelenggara PPG Terbaik dari Kemendikdasmen
Doa Sederhana yang Berbuah Rezeki Besar
Rosdiana mengaku tidak menyangka sama sekali akan membawa pulang hadiah utama. Ketika mengikuti pengundian doorprize yang dipandu oleh Ketua Panitia Jalan Sehat, Dr Muhammad Akhir, ia hanya berdoa sederhana.
"Saya cuma berdoa, Ya Allah semoga dapat mesin cuci. Tidak pernah terbayang dapat hadiah umrah," ujar Rosdiana sambil tersenyum haru.
Saat namanya disebut oleh panitia, Rosdiana sempat kaget dan tak langsung percaya. Beruntung, Dr Rahmat — dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan — yang berdiri di sampingnya, meyakinkannya.
"Dokter Rahmat langsung bilang, eh namamu dipanggil. Sini saya lihat nomormu. Ternyata cocok dengan nomor undian. Lalu saya langsung diajak naik ke atas panggung," ceritanya.
Baca: Unismuh Terima Penghargaan LPTK Penyelenggara PPG Terbaik dari Kemendikdasmen
Pertama Kali ke Luar Negeri
Rosdiana, yang sudah bekerja sebagai petugas kebersihan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar sejak 2014, mengaku hingga saat itu belum memberi tahu suami maupun keluarganya mengenai kabar gembira tersebut.
"Suamiku belum tahu, belum ada juga keluarga yang saya telpon. Mungkin kaget semua nanti kalau saya kasih tahu," ungkapnya sambil tersenyum.
Meski bersyukur, Rosdiana mengaku masih ada rasa khawatir karena belum pernah bepergian jauh, apalagi ke luar negeri.
Ia pun berharap bisa berangkat bersama rekan-rekan dosen atau karyawan perempuan Unismuh Makassar saat menjalankan ibadah umrah.
“Saya berharap nanti saya berangkat umrah bersama dosen atau karyawan perempuan Unismuh lainnya, supaya saya ada teman,” kata Rosdiana.