LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Kota Makassar kembali menjadi latar inspiratif bagi industri film nasional melalui kisah nyata nikah kembar tiga bersaudara: Fadly, Kifly, dan Ahmad, yang kini diangkat ke layar lebar berjudul Jodoh 3 Bujang.
Pernikahan unik mereka sempat viral dan ramai diberitakan di berbagai media, bahkan diabadikan dalam bentuk dokumenter.
Kisah ini kemudian difilmkan oleh rumah produksi Starvision bersama Rhaya Flicks dan disutradarai Arfan Sabran, sutradara asal Makassar.
Film bergenre drama komedi romantis ini mengikuti kisah Fadly (diperankan oleh Jourdy Pranata) yang harus segera mencari jodoh demi memenuhi permintaan orangtuanya agar bisa menikah bersamaan dengan kedua saudaranya, Kifly (Christoffer Nelwan) dan Ahmad (Rey Bong).
Uniknya, nama karakter dalam film menggunakan nama asli dari ketiga bersaudara tersebut.
Salah satu adegan yang menggambarkan pencarian jodoh Fadly bahkan dibuat sangat mirip dengan pengalaman nyata keluarga mereka.
Hj. Hamira, ibu kandung dari Fadly, Kifly, dan Ahmad, membagikan kisahnya mengenai tekanan emosional saat dua anaknya siap menikah namun Fadly belum menemukan calon.
“Teringat lagi masa-masa saat buruk, saya setiap hari menangis. Dua anak saya sudah siap (menikah kembar), tapi yang satu belum. Jadi saya berpikir, ada anaknya teman saya. Saya jodohkan saja. Eh, ternyata Fadly-nya enggak setuju. Itu yang ada di film, persis jalan ceritanya,” tutur Hj. Hamira.
Menurutnya, adegan ketika foto calon dikenalkan ke Fadly benar-benar terjadi, dan reaksi sang anak yang berkata, “Ih Mamak, sembarangnya!” diangkat langsung dari peristiwa aslinya.
Dipaparkan dalam rilisnya Kamis (17/7/2025) film Jodoh 3 Bujang saat ini telah ditonton oleh lebih dari 525 ribu penonton dan mendapat sambutan hangat karena mengangkat dinamika percintaan dalam balutan budaya Bugis-Makassar, terutama tradisi uang panai.
Hj. Hamira menjelaskan, dalam budaya mereka, besar kecilnya uang panai bisa menjadi isyarat penerimaan atau penolakan keluarga terhadap calon pasangan.
“Kalau memang orangnya suka, ya uang panai disesuaikan. Tapi kalau tidak suka, dihantam dengan nominal tinggi sebagai cara menolak secara halus,” jelasnya.
Film ini diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Futih Aljihadi serta menghadirkan deretan pemeran muda berbakat, seperti Maizura, Barbie Arzetta, Elsa Japasal, hingga Cut Mini dan Zakaribo.
Sinopsis film menceritakan tiga bujang bersaudara yang diminta orang tua mereka untuk menikah kembar karena keterbatasan biaya, namun calon Fadly tiba-tiba dijodohkan dengan pria lain oleh orang tua si calon.
Fadly harus berpacu dengan waktu menemukan jodoh baru agar rencana nikah kembar tidak batal.
Produksi film ini didukung penuh oleh tim kreatif berpengalaman dengan pengarah artistik, penulis skenario, penata musik, dan editor yang sebelumnya terlibat dalam berbagai film box office produksi Starvision.
Film ini juga menghadirkan lagu-lagu populer sebagai soundtrack, seperti Seberapa Pantas dari Sheila On 7, Celengan Rindu dari Fiersa Besari, dan Bersamamu dari Jaz.
Sebagai salah satu rumah produksi tersukses di Indonesia, Starvision dikenal lewat film-film seperti Get Married, Cek Toko Sebelah, Imperfect, dan Dua Garis Biru, serta sederet karya populer lainnya.
Kini, Jodoh 3 Bujang hadir sebagai salah satu film keluarga yang menyatukan nilai budaya lokal dan humor romantis dalam kemasan yang menghibur.
Film ini bisa disaksikan di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.
Judul Film: Jodoh 3 Bujang
-
Genre: Drama Komedi Romantis
-
Diangkat dari Kisah Nyata: Fadly, Kifly, dan Ahmad – tiga saudara asal Makassar
-
Latar Budaya: Bugis-Makassar, termasuk tradisi nikah kembar dan uang panai
Sutradara & Produser:
-
Sutradara: Arfan Sabran
-
Ko-Sutradara: Muh Ishak Iskandar
-
Produser: Chand Parwez Servia, Futih Aljihadi
-
Eksekutif Produser: Reza Servia, Amrit Dido Servia, Raza Servia, Rini Atmodjo
Rumah Produksi:
-
Starvision
-
Rhaya Flicks
Pemain Utama:
-
Jourdy Pranata sebagai Fadly
-
Christoffer Nelwan sebagai Kifly
-
Rey Bong sebagai Ahmad
-
Maizura sebagai Nisa
-
Barbie Arzetta sebagai Asha
Pemeran Pendukung:
-
Aisha Nurra Datau
-
Elsa Japasal
-
Arswendy Bening Swara
-
Cut Mini
-
Nugie
-
Iwan Coy
-
Zakaribo
-
Le Roy Osmany
-
Nunu Datau
-
Musdalifah Basri
-
Arla Ailani
-
Hery Chan
-
Syamsul
-
Zulkifli
Tim Produksi Tambahan:
-
Ide Cerita: Dari Kisah Nyata
-
Penulis Skenario: Arfan Sabran
-
Pengarah Artistik: Patih Armada Surjadi
-
Penata Kamera: Cesa David Luckmansyah
-
Penyunting Gambar: Aditya Trisnawan
-
Penata Suara: Hariopati Rinanto
-
Penata Musik: Super 8MM Studio
-
Penata Warna & VFX: Mataque Studio
-
Penata Rias: Gunawan Saragih
-
Penata Busana: Matheus
-
Penata Peran: Aldie Harra
-
Konsultan Komedi: Arief Havidz
-
Perancang Poster: Alvin Hariz
Soundtrack/OST:
-
Seberapa Pantas – Sheila On 7
-
Celengan Rindu – Fiersa Besari
-
Bersamamu – Jaz
Jumlah Penonton (per 17/7/2025):
-
525.000+ penonton
Catatan Tambahan:
-
Cerita terinspirasi dari pengalaman nyata Hj. Hamira, ibu kandung Fadly, Kifly, dan Ahmad
-
Film menampilkan konflik jodoh, cinta, dan tekanan keluarga
-
Film sedang tayang di bioskop seluruh Indonesia