LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Film komedi romantis Jodoh 3 Bujang tak hanya menyuguhkan kisah cinta yang diangkat dari kisah nyata tiga bujang bersaudara asal Makassar, tetapi juga sukses mengangkat keindahan lanskap Sulawesi Selatan.
Disutradarai oleh sineas lokal Arfan Sabran, film ini hingga pertengahan Juli 2025 telah ditonton lebih dari 525 ribu penonton.
Tak hanya menyentuh emosi penonton lewat konflik perjodohan dan budaya uang panai, Jodoh 3 Bujang juga memikat lewat lokasi syuting yang merepresentasikan kekayaan alam dan ikon Kota Makassar serta Kabupaten Maros.
Berikut delapan lokasi syuting dalam film Jodoh 3 Bujang:
Pantai Losari
Fadly sering datang ke Pantai Losari untuk menenangkan diri di tengah tekanan mencari jodoh. Lanskap pantai yang ikonik ini menggambarkan ketenangan di balik gejolak batin tokoh utama.Pelabuhan Tradisional Paotere
Menjadi latar saat Fadly bertemu kenalan dari aplikasi kencan, pelabuhan ini juga dikenal sebagai pusat kuliner boga bahari dan salah satu situs bersejarah Makassar.Monumen Mandala
Monumen bersejarah ini muncul sekilas di film, memperkenalkan ikon kota yang sering jadi lokasi Car Free Day dan menjadi simbol perjuangan kemerdekaan.Tanjung Bunga
Tempat Fadly mencari nasihat dari Malik, pemilik studio musik. Pantai dengan karakter landai dan bebatuan ini menghadirkan nuansa kontemplatif.Center Point of Indonesia (CPI)
Kawasan terpadu bisnis dan wisata ini memperkaya visual film dengan sentuhan modern Makassar. CPI menjadi representasi kemajuan kota.Masjid 99 Kubah
Masjid megah yang menjadi penanda linimasa cerita Fadly, mulai dari masa kuliah hingga pasca-lulus. Keindahan arsitekturnya mempertegas identitas religius kota.Taman Arkeologi Leang-Leang
Terletak di Kabupaten Maros, taman ini menjadi latar rumah Nisa (diperankan Maizura). Lokasi ini memperlihatkan sisi edukatif dan nilai sejarah.Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Dalam adegan perjalanan Fadly ke rumah Nisa, lanskap alam karst yang eksotis di taman nasional ini ditampilkan dengan sinematik. Taman ini membentang di wilayah Maros, Pangkep, dan Bone.
Film Jodoh 3 Bujang diproduksi oleh Starvision dan Rhaya Flicks, serta diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Futih Aljihadi.
Cerita mengikuti Fadly (Jourdy Pranata), Kifly (Christoffer Nelwan), dan Ahmad (Rey Bong), tiga saudara yang diminta menikah secara bersamaan oleh orangtuanya demi efisiensi biaya tradisi.
Namun, saat calon mempelai Fadly dijodohkan dengan pria lain, ia harus menemukan pengganti dalam waktu singkat agar nikah kembar mereka tidak gagal.
Nikmati kisah cinta, budaya lokal, dan keindahan alam Sulawesi Selatan hanya di film Jodoh 3 Bujang, tayang di bioskop seluruh Indonesia.