LUMINASIA.ID, MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mengumumkan kuota diskon tiket 50 persen dalam program stimulus ekonomi resmi habis terjual per Senin (21/7/2025), lebih cepat dari jadwal batas akhir program pada Rabu (31/7/2025).
Berdasarkan data operasional, total penjualan tiket mencapai 782.011 tiket untuk keberangkatan periode Kamis (5/6/2025) hingga Rabu (31/7/2025).
Baca: PELNI Ajak 216 Anak Keliling KM Dobonsolo dan Ikut Lomba Mewarnai
Kuota diskon terserap sepenuhnya dengan total anggaran yang dialokasikan senilai Rp134 miliar.
Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menyatakan program ini sukses besar dan mendapat respons positif dari masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap program stimulus ekonomi.
Ini menjadi bukti kepercayaan publik terhadap PELNI sebagai tulang punggung konektivitas maritim yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional,” ujar Evan.
Ia menambahkan, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada Selasa (25/6/2025), dengan total 26.639 orang dalam satu hari.
Meski lonjakan penumpang signifikan, PELNI tetap menegaskan komitmen pada aspek keselamatan pelayaran dengan memastikan kepatuhan seluruh armada terhadap standar operasional kapal.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas dukungan penuh terhadap stimulus ekonomi melalui program diskon 50 persen tiket kapal PELNI.
Baca: Buruan Tiket PELNI Diskon 50 Persen, Berlaku Hingga 31 Juli 2025
Dukungan ini membantu memperluas akses masyarakat terhadap transportasi laut yang aman, terjangkau, dan mendorong konektivitas antarwilayah,” tambahnya.
Keberhasilan PELNI menjalankan program ini menunjukkan peran penting perusahaan pelat merah tersebut dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto.
Program ini berkontribusi meningkatkan mobilitas masyarakat, memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menjaga daya beli masyarakat selama musim libur sekolah.
Saat ini PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute, menyinggahi 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Selain itu, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menghubungkan 230 pelabuhan dengan total 522 ruas, serta 18 kapal rede untuk wilayah 3TP.
Dalam sektor logistik, PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut dan satu trayek khusus kapal ternak, memperkuat perannya sebagai tulang punggung konektivitas maritim nasional.