Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Makassar

Dorong Pendidikan Berkualitas, Munafri-Aliyah Utamakan Kesejahteraan Guru

Jumat, 22 Agustus 2025 13:31
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
Rapat Teknis Pemerintah Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) terkait program peningkatan kualitas pendidikan yang digelar di Balai Kota, Jumat (22/8/2025).

LUMINASIA.ID, MAKASSAR  – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk menjadikan guru sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan dan kompetensi guru.

Hal tersebut disampaikan Munafri dalam Rapat Teknis Pemerintah Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) terkait program peningkatan kualitas pendidikan yang digelar di Balai Kota, Jumat (22/8/2025).

"Kalau kita bicara mutu pendidikan, mulainya dari guru dulu. Kesejahteraan, pendidikan, dan kemampuan guru itu yang harus kita tata. Baru setelah itu kita bicara hal lain," tegas Munafri.

Ia menilai perhatian penuh pada guru akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pembelajaran. Guru yang sejahtera akan lebih fokus, termotivasi, dan mampu mengembangkan inovasi pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan prestasi serta motivasi belajar siswa.

"Kita ingin menjadikan profesi guru ini bergengsi dan diminati, bukan sebaliknya," tambahnya.

Munafri, yang akrab disapa Appi, menaruh perhatian serius pada nasib guru sebagai ujung tombak pendidikan. Baginya, peningkatan mutu pembelajaran hanya dapat dicapai bila guru memiliki kesejahteraan yang layak serta ruang untuk terus mengembangkan kompetensinya.

"Jika ada guru yang gajinya Rp50 juta, pasti semua orang mau. Ini menggambarkan betapa pentingnya peningkatan kesejahteraan agar guru bisa lebih fokus dan termotivasi dalam mendidik generasi muda," ujarnya.

Ia berharap langkah tersebut dapat menjadikan profesi guru kembali diminati oleh generasi muda.

"Kita ingin guru menjadi profesi yang terhormat, profesional, dan diminati. Kalau gurunya baik, pendidikan kita akan kuat, dan dari situlah lahir generasi cerdas untuk Indonesia," pungkasnya.

Fokus pada Kompetensi dan Pengembangan Guru

Munafri menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Makassar siap memfasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui beasiswa, pelatihan khusus, serta pemetaan keterampilan individu. Pembinaan, menurutnya, harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kemampuan dasar hingga keahlian spesifik, agar guru benar-benar menjadi profesional yang terampil.

"Beasiswa tidak hanya untuk siswa, tetapi guru pun harus diprioritaskan. Kalau guru bisa belajar lebih tinggi, mereka akan membawa pulang pengalaman, kultur, dan karakter baik untuk diturunkan ke anak didik. Inilah yang kami maksud dengan ujung dari mencerdaskan kehidupan bangsa," jelasnya.

Munafri juga menyoroti alokasi belanja pendidikan yang selama ini lebih banyak diarahkan pada pembangunan fisik. Ia mendorong agar porsi yang lebih besar dapat menyentuh kesejahteraan dan peningkatan kapasitas guru.

"Kita harus punya keberanian mengubah orientasi belanja pendidikan. Jangan habis di fisik, tapi lupa pada gurunya. Kalau gurunya sudah maksimal, otomatis sistem pendidikan kita ikut maksimal," tegasnya.

Kolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation

Dalam kesempatan tersebut, Munafri mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi aktif. Ia bahkan membuka ruang pendampingan intensif bagi guru maupun sekolah yang membutuhkan.

"Kalau mau didampingi, ayo siapkan perencanaannya, program-programnya. Kalau perlu sampai masuk dormitory (asrama guru), kita siap bahas," imbuhnya.

Putera Sampoerna Foundation (PSF) menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di bidang pengembangan guru dan tenaga kependidikan.

Head of Program PSF, Juliana, menyampaikan bahwa fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan mutu guru melalui berbagai pelatihan dan pendampingan. Program tersebut akan menyasar jenjang PAUD, SD, hingga SMP sesuai hasil pemetaan kebutuhan bersama Dinas Pendidikan.

"Fokus kami adalah peningkatan kualitas guru. Salah satunya melalui pelatihan dan pendampingan, baik untuk PAUD, SD, maupun SMP. Selain itu, kami juga menyiapkan beasiswa pelatihan daring untuk 40 guru terpilih," jelas Juliana.

"Melalui kolaborasi ini, PSF berharap dapat melahirkan berlian-berlian pendidikan dari Kota Makassar," tambahnya.

Selain peningkatan kapasitas guru, PSF juga akan melaksanakan kegiatan beautifikasi di salah satu sekolah dasar di Makassar. Rencana perbaikan mencakup pengecatan gedung, pembenahan meja dan kursi, ruang perpustakaan, ruang UKS, hingga penyediaan fasilitas pendukung seperti proyektor LCD.

Juliana menambahkan, sekolah sasaran akan ditentukan setelah tim PSF bersama Dinas Pendidikan melakukan survei lapangan.

"Kami ingin menghadirkan lingkungan belajar yang lebih layak dan mendukung kreativitas siswa," pungkasnya.

Tags: Wali Kota Makassar Makassar Putera Sampoerna Foundation

Baca Juga

Kaji Islam Berkemajuan di Akar Rumput, Hadisaputra Raih Gelar Doktor Antropologi Unhas
Kaji Islam Berkemajuan di Akar Rumput, Hadisaputra Raih Gelar Doktor Antropologi Unhas
Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
Jangkauan Luas, Website Unismuh Makassar Masuk Nominasi Anugerah Humas Diktisaintek 2025
Jangkauan Luas, Website Unismuh Makassar Masuk Nominasi Anugerah Humas Diktisaintek 2025
40 Personel Satpol PP Diterjunkan Jaga Tallo Pasca Bentrokan
40 Personel Satpol PP Diterjunkan Jaga Tallo Pasca Bentrokan
LPS Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah di Barru, Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bantaeng
LPS Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah di Barru, Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bantaeng
Pemkot Makassar Alokasikan 50 Persen APBD untuk Produk UMKM
Pemkot Makassar Alokasikan 50 Persen APBD untuk Produk UMKM

Populer

  • 1
    PT Aditarina Lestari Klarifikasi Sengketa Tanah, Tegaskan Kepemilikan Sah
  • 2
    Dibuka Wamenpar, Begini Asyiknya Main di F8 Makassar: Kulineran, Gendong Kelinci, Minuman Gratis hingga Nonton Konser
  • 3
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • 4
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • 5
    7 Perusahaan Asuransi di Indonesia Terancam Rugi

Ekonomi

  • DPR Setujui PMN Rp2,5 Triliun, PELNI Akan Ganti KM Umsini, Lawit, dan Tidar
    DPR Setujui PMN Rp2,5 Triliun, PELNI Akan Ganti KM Umsini, Lawit, dan Tidar
  • Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
    Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
  • Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
    Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar

Peristiwa

  • VIRAL Skandal Ospek  Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin,  Ternyata dari Sini Idenya
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
    Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
  • Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID