LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Bagi Given Halomoan Gleen Jonas Jr., karate bukan sekadar olahraga.
Remaja kelahiran Makassar, 27 April 2012, itu sudah akrab dengan tatami sejak usia empat tahun.
Kini, di usianya yang baru 13 tahun, ia telah mengoleksi sejumlah medali dari kejuaraan karate tingkat nasional.
“Awalnya saya ikut karate karena ingin menyalurkan energi yang berlebihan,” kata Given saat menceritakan awal mula ia terjun ke olahraga ini.
Ia memulai latihan di dojo Budokai, yang kemudian berganti nama menjadi Kordibia, berlokasi di Jalan Gagak, Makassar.
Perjalanannya sempat terhenti pada 2018 ketika keluarganya pindah ke Bandung.
Selama dua tahun ia berhenti berlatih.
“Waktu saya ke Bandung, saya berhenti juga. Setelah kembali ke Makassar baru lanjut lagi,” ujarnya.
Sejak aktif kembali pada 2020, Given semakin serius mengasah kemampuannya.
Tahun 2022 ia mulai ikut kejuaraan meski belum berhasil membawa pulang medali.
Namun, itu tidak membuatnya mundur.
“Awalnya takut ya, tapi lama-lama terbiasa. Setiap ada pertandingan, saya selalu ikut,” ucapnya.
Usahanya mulai terbayar.
Pada BKC 2024, Given meraih medali perak.
Di tahun yang sama, ia tampil di Kejuaraan Menpora 2024 dan berhasil menyabet medali emas serta perak.
Prestasinya berlanjut di Giatnas Jakarta 2025 dengan membawa pulang medali perunggu dan perak.
Puncaknya, ia mengukir prestasi membanggakan di Piala Menhan RI 2025 dengan raihan medali emas dan perak.
Bagi Given, karate bukan hanya soal juara.
Ia merasa olahraga ini membentuk karakternya, mengajarkan disiplin, sekaligus memberi ruang untuk menyalurkan emosi.
“Kalau di karate, enaknya bisa lampiasin emosi di situ. Kalau diganggu, boleh dibalas, tapi bukan berarti cari berantem. Karate itu buat bela diri juga,” jelasnya.
Selain itu, karate juga memperluas pergaulannya.
“Kalau bertanding bisa ketemu teman dari provinsi lain. Biasanya kalau ketemu lagi di pertandingan, masih saling sapa dan ngobrol,” katanya.
Di luar karate, siswa kelas 2 SMP Advent itu juga hobi bermain bola dan futsal.
Meski demikian, ia menyimpan cita-cita yang berbeda.
“Saya ingin jadi pendeta,” ujarnya.
Ia pun menyebut atlet karate nasional Muhammad Aljafari sebagai sosok yang dikaguminya.
Dengan hobinya di karate yang berbuah prestasi, Given Halomoan kini menjadi salah satu atlet muda asal Makassar yang potensial untuk terus mengharumkan nama daerah di ajang olahraga bela diri.