September, Infak 7000 ASN Gowa Capai Rp 399 juta
LUMINASIA.ID,GOWA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Kabupaten Gowa menyalurkan bantuan pada momentum Hari Kesadaran Nasional, Rabu
(17/9. Dana ini dikumpulkan secara rutin
setiap bulan melalui pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup
Pemerintah Kabupaten Gowa ASN yang sifatnya sedekah dan disalurkan kembali
untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Data Baznas Kabupaten Gowa menunjukkan bahwa kesadaran ASN
dalam berinfak terus meningkat. Jika pada Juli 2025 hanya terkumpul sekitar Rp7
juta dari 300 donatur, maka pada Agustus jumlah itu naik menjadi Rp151 juta
dengan lebih dari 2.000 donatur. Bahkan pada September 2025, total dana yang
dihimpun mencapai Rp399 juta dengan partisipasi lebih dari 7.000 donatur.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan bahwa
bantuan tersebut adalah bentuk gotong royong ASN Pemkab Gowa yang menyisihkan
sebagian penghasilan mereka untuk keberkahan bersama.
“Dalam setiap harta kita ada hak orang lain. Infak dan
sedekah yang disalurkan ini adalah wujud kepedulian ASN Pemkab Gowa terhadap
masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Baznas Kabupaten Gowa menyalurkan
bantuan pendidikan untuk penyelesaian studi kepada 10 mahasiswa, dan 1 bantuan
usaha produktif seperti Z’Mart. Bupati Talenrang menekankan bahwa tujuan utama
penyaluran zakat, infak dan sedekah adalah mengangkat derajat mustahik agar ke
depan dapat menjadi muzaki.
“Kita ingin agar masyarakat penerima bantuan tidak selamanya
berada pada posisi penerima, melainkan nantinya ikut berkontribusi sebagai
pemberi. Inilah jalan keluar dari lingkaran kemiskinan,” tambahnya.
Lonjakan ini mencerminkan tumbuhnya kesadaran ASN Pemkab
Gowa untuk menjadikan infak dan sedekah sebagai bagian dari gaya hidup. Bupati
Talenrang menyebutkan, dana yang terkumpul tidak dibiarkan mengendap, melainkan
segera disalurkan agar cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain bantuan pendidikan dan usaha produktif, program bedah
rumah juga dijalankan. Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Baznas berkomitmen
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan rumah layak huni,
sanitasi yang baik, serta akses air bersih.
“Bantuan pendidikan akan melahirkan generasi cerdas. Bantuan
usaha akan menumbuhkan kemandirian ekonomi. Bantuan rumah akan meningkatkan
kesehatan dan martabat keluarga. Semua ini adalah hasil dari infak ASN Pemkab
Gowa yang setiap bulan disisihkan dari gaji mereka,” jelas Bupati.
Melalui langkah ini, Pemkab Gowa berharap solidaritas ASN
dapat terus menjadi motor penggerak pembangunan sosial. Pemerintah menargetkan
agar zakat, infak, dan sedekah dapat bersinergi dengan pajak daerah, sehingga
pembangunan tidak hanya bertumpu pada dana transfer pusat, tetapi juga dari
partisipasi masyarakat sendiri.
“Dengan pajak kita membangun infrastruktur, dengan zakat dan
sedekah kita menegakkan keadilan sosial. Keduanya adalah jalan untuk menjadikan
Gowa lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tandasnya.
Salah satu penerima bantuan pendidikan adalah Munadiyah,
mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Negeri Makassar. Ia mendapat
dukungan dana untuk menyelesaikan studinya setelah melalui seleksi yang
dilakukan Baznas Kabupaten Gowa.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Saya
bisa lebih fokus menyelesaikan kuliah tanpa terbebani masalah biaya. Terima
kasih kepada ASN Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah menyisihkan rezekinya.
Semoga kebaikan ini kembali kepada Bapak Ibu semua dalam bentuk keberkahan,”
ungkap Munadiyah.
Melalui penyaluran ini, Pemerintah Kabupaten Gowa menegaskan
kembali bahwa infak dan sedekah ASN bukan sekadar potongan gaji, melainkan
amanah yang dititipkan untuk membantu sesama. Solidaritas ASN Gowa menjadi
bukti nyata bahwa gotong royong adalah kekuatan utama dalam membangun daerah
menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Penyerahan bantuan turut dihadiri Wakil Bupati Gowa,
Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, para asisten,
ataf ahli, pimpinan SKPD dan ASN Lingkup Pemkab Gowa.(hera)