LUMINASIA.ID – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto Presiden RI Prabowo Subianto yang terpampang di sebuah papan iklan di Israel.
Dalam foto yang diunggah akun @abraham.shield.plan, tampak baliho besar bergambar Prabowo bersama sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Raja Yordania Abdullah II, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman, Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi, serta Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Di papan iklan tersebut tertulis slogan propaganda “Tuan Presiden, Israel Berdiri dengan Rencanamu” dan “Kunci Kesepakatan”.
Akun itu juga menyebut bahwa baliho merupakan bagian dari kampanye mendukung rencana Trump untuk menghentikan perang di Jalur Gaza, membebaskan sandera, melucuti Hamas, serta memperluas cakupan Abraham Accords.
Menanggapi viralnya foto itu, Kementerian Luar Negeri RI buka suara.
Juru Bicara I Kemlu RI Yvonne Mewengkang menegaskan bahwa baliho tersebut adalah kampanye salah satu organisasi nirlaba (NGO) Israel.
Organisasi itu disebut mendesak pemerintah Israel untuk memperluas normalisasi diplomatik lewat Abraham Accords, termasuk dengan Arab Saudi dan Indonesia.
“Baliho itu adalah bagian dari kampanye salah satu NGO Israel yang mendesak pemerintahnya memperluas cakupan negara yang mau bergabung ke dalam Abraham Accords, termasuk Arab Saudi dan Indonesia, khususnya pasca pertemuan Presiden Trump dengan sejumlah pimpinan negara Arab dan Muslim di New York,” ujar Yvonne kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/9/2025) malam.
Yvonne menegaskan bahwa posisi Indonesia tetap konsisten: tidak akan pernah ada pengakuan dan normalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords maupun platform lain, kecuali Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina.
“Posisi Indonesia sangat clear, bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel baik melalui Abraham Accords maupun platform lainnya, kecuali Israel mau mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tegasnya.
Ia mengingatkan kembali pernyataan Menteri Luar Negeri RI sebelumnya, bahwa visi apa pun terkait Israel harus dimulai dengan pengakuan penuh terhadap kedaulatan Palestina.
Sebagai informasi, Abraham Accords merupakan kesepakatan yang digagas pemerintahan Trump pada 2019 untuk menormalisasi hubungan diplomatik Israel dengan sejumlah negara Arab-Muslim.
Sejauh ini, Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan telah menandatangani perjanjian tersebut.
Kemunculan foto Prabowo di baliho Israel ini pun memantik perbincangan publik mengenai posisi Indonesia dalam konflik Israel-Palestina.
Meski mendukung solusi dua negara, Indonesia menegaskan sikapnya tetap konsisten membela Palestina, dan setiap upaya normalisasi dengan Israel hanya mungkin terjadi apabila Palestina telah diakui sebagai negara merdeka.