Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Edukasi

Athirah Punya Tradisi Sapa Pagi, Bentuk Komitmen Pendidikan

Kamis, 9 Oktober 2025 16:57
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
Setiap pagi, guru dan pegawai Athirah menyambut kedatangan siswa dengan salam, senyum, dan sapaan hangat.

LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Sekolah Islam Athirah terus menunjukkan komitmen terhadap pendidikan karakter melalui penerapan budaya sekolah yang positif dan konsisten.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah kegiatan pembiasaan “Sapa Pagi” yang telah menjadi tradisi penting dalam kehidupan sekolah.

Setiap pagi, guru dan pegawai menyambut kedatangan siswa dengan salam, senyum, dan sapaan hangat.

Kegiatan sederhana ini tidak hanya menjadi rutinitas penyambutan, tetapi juga bagian dari strategi sekolah dalam membentuk karakter dan menciptakan iklim belajar yang inklusif.

Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga, Mas Aman Uppi, menjelaskan bahwa pembiasaan ini diterapkan secara merata di semua unit, mulai dari TK hingga SMA.

Ia menilai, pendekatan yang menekankan hubungan sosial dan emosional terbukti efektif dalam memperkuat karakter peserta didik.

“Kita ingin membangun kedekatan dengan siswa.

Selain pembentukan karakter, ada nilai-nilai lain yang ingin ditanamkan melalui Sapa Pagi, seperti semangat belajar dan rasa percaya diri.

Anak-anak yang merasa disambut dengan hangat akan lebih siap mengikuti pembelajaran dan berinteraksi secara positif,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan Sapa Pagi sejalan dengan konsep pendidikan holistik yang diterapkan Sekolah Islam Athirah, yaitu mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh pada aspek akademik, spiritual, dan sosial emosional.

Melalui pembiasaan ini, sekolah berupaya membangun lingkungan belajar yang nyaman, saling terhubung, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama.

Kepala SD Islam Athirah Bukit Baruga, Taswil, menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara konsisten setiap pagi sebelum proses pembelajaran dimulai.

Menurutnya, suasana positif yang terbentuk dari interaksi sederhana ini berdampak langsung terhadap motivasi belajar siswa.

“Melalui pembiasaan ini, kami ingin menanamkan nilai sopan santun dan semangat belajar sejak awal hari.

Siswa yang disambut dengan ramah biasanya menunjukkan antusiasme dan fokus yang lebih baik saat mengikuti pelajaran,” jelasnya.

Taswil menambahkan bahwa Sapa Pagi juga menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi dua arah antara guru dan siswa.

“Kami dapat mengetahui kondisi emosional siswa sejak mereka tiba di sekolah.

Hal ini membantu guru memberikan pendekatan pembelajaran yang tepat sepanjang hari,” tambahnya.

Melalui pembiasaan sederhana ini, Sekolah Islam Athirah berupaya mewujudkan praktik pendidikan yang seimbang antara pengetahuan dan pembentukan karakter.

Nilai-nilai Islami seperti keramahan, kepedulian, dan rasa saling menghormati diwujudkan secara nyata dalam aktivitas sehari-hari melalui tradisi Sapa Pagi.

Tags: Sapa Pagi Athirah Athirah

Baca Juga

Universitas Bergengsi Hadir di Athirah Edufair 2025, Binus hinhgga Telkom University
Universitas Bergengsi Hadir di Athirah Edufair 2025, Binus hinhgga Telkom University
Siswa SMP Islam Athirah Belajar Ekosistem di PPLH Puntondo
Siswa SMP Islam Athirah Belajar Ekosistem di PPLH Puntondo
Memo Ajakan Demo Siswa Hoaks, SMA Islam Athirah 1 Makassar Beberkan Lima Kejanggalan
Memo Ajakan Demo Siswa Hoaks, SMA Islam Athirah 1 Makassar Beberkan Lima Kejanggalan
Siswa SMP Athirah Nobar Cyberbullying, Cegah Perundungan Daring
Siswa SMP Athirah Nobar Cyberbullying, Cegah Perundungan Daring
SMA Islam Athirah 1 Makassar Tegaskan Sinergi Ekstrakurikuler Lewat Rakor 2025
SMA Islam Athirah 1 Makassar Tegaskan Sinergi Ekstrakurikuler Lewat Rakor 2025
SD Islam Athirah 2 Tanamkan Semangat Nasionalisme Lewat Lomba Kemerdekaan
SD Islam Athirah 2 Tanamkan Semangat Nasionalisme Lewat Lomba Kemerdekaan

Populer

  • 1
    Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
  • 2
    Penyebab Ibu Olla Ramlan Meninggal Dunia
  • 3
    Benarkah Mobil Sri Sultan HB X Disalip Rombongan Pakai Patwal AHY? Stafsus Angkat BIcara
  • 4
    RRQ Hoshi Sukses Bungkam Dewa United 2-0 di MPL ID Season 16, Ini Hasil dan Klasmen Lengkapnya
  • 5
    Pre-Order iPhone 17 di XLSMART Ada Diskon Hingga 50 Persen dan Kuota Jumbo

Ekonomi

  • KIMA Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah TPS Daur Ulang
    KIMA Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah TPS Daur Ulang
  • Market Share Kalla Toyota Tembus 39,7% di September 2025, Ini Strategi Kuncinya
    Market Share Kalla Toyota Tembus 39,7% di September 2025, Ini Strategi Kuncinya
  • Lembaga Pembiayaan Dongkrak Ekonomi Nasional, Rp265 Triliun Mengalir ke UMKM
    Lembaga Pembiayaan Dongkrak Ekonomi Nasional, Rp265 Triliun Mengalir ke UMKM

Peristiwa

  • Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
    Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
  • Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah
    Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah
  • Gerakan Sumbang Buku Diku, Dari Semangat Kemerdekaan, Melawan Lupa, Menumbuhkan Tradisi Membaca
    Gerakan Sumbang Buku Diku, Dari Semangat Kemerdekaan, Melawan Lupa, Menumbuhkan Tradisi Membaca
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID