LUMINASIA.ID - Perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI) telah mengubah cara dunia bekerja dan mendorong lahirnya profesi baru yang semakin dibutuhkan, salah satunya AI Engineer.
Di tengah meningkatnya kebutuhan talenta digital, sejumlah perusahaan mulai mengambil peran aktif dalam penyediaan pelatihan di bidang AI.
Salah satunya adalah Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) yang secara konsisten berperan strategis dalam mencetak talenta digital kompeten melalui program IDCamp.
Baca: RRQ Hoshi Sukses Bungkam Dewa United 2-0 di MPL ID Season 16, Ini Hasil dan Klasmen Lengkapnya
Tahun ini, IDCamp 2025 menghadirkan inovasi baru dengan menanamkan pembelajaran AI ke dalam kurikulum dasarnya untuk menjawab kebutuhan industri global.
Fokus pada Dua Kelas AI Baru
IDCamp 2025 memperkenalkan dua jalur pembelajaran baru, yakni AI Engineer dan Generative AI (Gen AI) Engineer, yang dirancang untuk melahirkan generasi baru talenta digital Indonesia yang mampu mengembangkan solusi AI di dunia nyata.
Pada jalur AI Engineer, peserta akan mengikuti pembelajaran intensif selama 440 jam.
Materinya mencakup pengolahan data dan machine learning dari tingkat dasar hingga lanjutan, penguasaan Python, pemodelan end-to-end, evaluasi, hingga proyek terapan untuk membangun solusi AI/ML yang aplikatif.
Sementara itu, jalur Generative AI Engineer memiliki durasi 456 jam.
Peserta akan mempelajari pengembangan machine learning menggunakan TensorFlow yang dipadukan dengan konsep Large Language Models (LLM) dan prompt engineering.
Kurikulumnya juga mencakup penerapan teknologi seperti Retrieval-Augmented Generation (RAG), fine-tuning model, serta prinsip responsible AI.
Dengan bekal ini, peserta diharapkan mampu merancang solusi inovatif berbasis AI generatif yang siap diterapkan di dunia kerja.
Baca: Beli Tri Bisa Dapat Ribuan Hadiah
Metode Pembelajaran Fleksibel dan Inklusif
IDCamp 2025 menerapkan model pembelajaran self-paced yang fleksibel, dikombinasikan dengan pendekatan berbasis proyek serta bimbingan dari fasilitator ahli.
Metode ini memungkinkan peserta belajar mandiri sesuai ritme masing-masing sambil tetap memperoleh arahan untuk menguasai kapabilitas praktis yang dibutuhkan industri.
Tahun ini, kurikulum IDCamp juga dilengkapi dengan bonus track unggulan, yaitu Cybersecurity bersama Cisco hingga level Advanced dan Automation bersama UiPath hingga level Intermediate.
Selain itu, IDCamp 2025 kembali menyelenggarakan Virtual Bootcamp khusus penyandang disabilitas serta program pelatihan untuk pengajar dan jurnalis sebagai bagian dari upaya memperluas literasi digital di seluruh lapisan masyarakat.
Komitmen Mencetak 2 Juta Talenta Digital
Vikram Sinha, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan pentingnya penguasaan AI bagi masa depan Indonesia.
“Talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global.
Oleh karena itu, Indosat berkomitmen untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menghadapi masa depan.
Didukung penuh oleh ekosistem mitra global kami, komitmen ini terwujud melalui peluncuran program IDCamp.
Dengan menyediakan akses inklusif ke pembelajaran digital, kami tidak hanya meningkatkan daya saing individu, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta ekonomi digital global, sejalan dengan tujuan besar kami untuk memberdayakan Indonesia,” ujarnya.
Melalui IDCamp 2025, Indosat menegaskan komitmennya sebagai katalisator dalam melahirkan talenta AI profesional.
Kehadiran sumber daya manusia AI yang kompeten akan memperkuat ekosistem teknologi nasional sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi baru melalui inovasi, efisiensi, dan beragam solusi berbasis data.
Pendaftaran IDCamp 2025 masih dibuka hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi https://idcamp.ioh.co.id/.