LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Pameran otomotif berskala nasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar akan kembali digelar pada 5–9 November 2025 di Summarecon Mutiara Makassar Convention Center.
Gelaran kIni merupakan gelaran pertama kembali sejak terakhir kali diadakan pada 2019, menandai kembalinya Makassar sebagai kota penting dalam rangkaian pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara dalam konferensi pers GIIAS Makassar 2025 yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (15/10/2025), menjelaskan alasan kuat dipilihnya Makassar sebagai salah satu kota penyelenggara.
“Makassar adalah pintu gerbang Indonesia Timur. Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan berada di atas 5 persen dengan market share otomotif mencapai 4,1 persen dari total nasional. Potensi ini sangat besar, dan jika GIIAS digelar di Makassar, dampaknya bukan hanya terasa di kota ini saja, tetapi juga menjangkau seluruh wilayah provinsi sekitarnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, GAIKINDO berharap pelaksanaan GIIAS Makassar bisa dilakukan setiap tahun untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional dari kawasan timur Indonesia.
“Kehadiran GIIAS Makassar menjadi bagian penting dari kontribusi daerah terhadap pertumbuhan nasional,” lanjut Kukuh.
Sementara itu, Project Director GIIAS, Abiyoso Wietono, mengungkapkan bahwa Makassar menjadi kota terakhir dalam rangkaian GIIAS The Series 2025, setelah penyelenggaraan di Surabaya (27–31 Agustus 2025, Grand City), Semarang (24–28 September 2025, Muladi Dome Undip), dan Bandung (1–5 Oktober 2025, Sudirman Grand Ballroom).
“Makassar menjadi The Final City untuk GIIAS tahun ini. Kami melihat antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia Timur,” ujarnya.
Pameran tahun ini akan menghadirkan 25 brand yang terdiri dari passenger car brands, motorcycle brands, dan supporting industries.
Brand mobil penumpang yang akan tampil antara lain BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Honda, Jaecoo, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling.
Untuk segmen sepeda motor, ada Benelli, Kuppuum, Royal Enfield, dan lainnya.
Sementara industri pendukung mencakup merek seperti DeWalt, GPS.id, Hunter, Swallow, dan banyak lagi.
GIIAS Makassar 2025 digelar di lokasi baru yang lebih luas, yakni Summarecon Mutiara Makassar Convention Center dengan total area mencapai 9.000 meter persegi.
Pameran akan berlangsung mulai pukul 11.00–21.00 WITA pada weekdays dan 10.00–21.00 WITA saat weekend.
Untuk tiket masuk, pengunjung dapat membelinya secara online melalui platform Auto360 dengan harga weekday Rp15.000 dan weekend Rp25.000.
Sementara untuk pembelian langsung di lokasi, harga tiket weekday Rp20.000 dan weekend Rp30.000.
Ada juga harga promo unruk pembelian Pre-Sale 15-19 Oktober 2025 Rp10.000 dapat dua tiket.
Selain pameran otomotif, GIIAS Makassar juga menghadirkan berbagai rangkaian acara pendukung, di antaranya GIIAS Live Music Performance yang digelar setiap malam pada 5–9 November 2025 pukul 20.00 WITA di pre-function area. Akan ada penampilan dari sejumlah band dan musisi lokal untuk menambah kemeriahan.
"Tidak hanya itu, akan ada GIIAS RC Drift yang menghadirkan 3 komunitas dengan total 150 anggota, menampilkan RC Showcase, RC Drift Race, Fun Games, dan RC Body Contest Challenge. Kegiatan ini berlangsung selama pameran dari 5–9 November 2025," jelas Abiyoso.
Komunitas otomotif juga mendapatkan ruang khusus lewat GIIAS Car Community Meet Up yang digelar setiap sore pukul 17.00–21.00 WITA sepanjang periode pameran.
GIIAS Makassar 2025 juga menyediakan area Test Drive & Test Ride dengan rute sejauh 1,5 km, melibatkan lebih dari 40 unit kendaraan dari 14 brand ternama. Pengunjung berkesempatan langsung merasakan performa kendaraan terbaru yang dipamerkan.
Dengan seluruh rangkaian acara tersebut, GIIAS Makassar 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi perkembangan industri otomotif di kawasan Indonesia Timur.
Kehadiran 25 brand besar, lokasi pameran yang lebih luas, serta ragam acara pendukung menjadikan GIIAS Makassar tahun ini sebagai pameran terbesar dan paling dinantikan sejak terakhir kali digelar enam tahun lalu.