LUMINASIA.ID - Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) terus memperkuat langkah menuju universitas berkelas dunia dengan menyelenggarakan Workshop on Book Chapter Writing and Publication at Reputable International Publishers yang berkolaborasi dengan penerbit internasional Springer.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa–Kamis, 21–23 Oktober 2025 di Gedung Iqra Lantai 17 ini menghadirkan narasumber utama Dr. Uday Chatterjee, Book Series Editor Sustainability Solutions, Springer, dari India.
Workshop yang diselenggarakan oleh Unismuh Global Excellence Center ini merupakan bagian dari strategi percepatan publikasi dosen pada penerbit internasional terindeks Scopus.
Dalam undangan resmi, pihak kampus menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk mendukung Roadmap Unismuh menuju Universitas Riset dan Bereputasi Internasional.
Peserta workshop berasal dari perwakilan setiap fakultas dengan target minimal lima orang per fakultas.
Kegiatan ini mencakup materi tentang tantangan dan peluang publikasi di Springer, pemahaman perjanjian publikasi, hak cipta dan opsi akses terbuka, hingga strategi penyusunan proposal book chapter.
Ketua Unismuh Global Excellence Center, Prof. Hartono Bancong, dalam sambutan pembuka menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah penting dalam upaya kampus mengejar peringkat internasional.
“Ada tuntutan minimal seribu publikasi Scopus dalam lima tahun terakhir agar dapat masuk dalam pemeringkatan global seperti Times Higher Education World University Rankings dan QS World University Rankings.
Ini berarti kita harus menghasilkan minimal 200 publikasi per tahun.
Workshop ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kontribusi Unismuh,” ujarnya, Selasa, 21 Oktober 2025.
Prof. Hartono juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi difokuskan pada pendampingan langsung penyusunan book chapter yang akan diajukan ke Springer.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Ihyani Malik, dalam arahannya menekankan bahwa kemampuan menulis karya ilmiah merupakan bagian dari identitas akademik dosen.
Ia menyebutkan bahwa Unismuh tidak hanya memberikan target publikasi, tetapi juga menyediakan ruang dan fasilitas bagi dosen untuk berproses.
“Kita tidak sekadar meminta dosen menulis, tetapi juga menyediakan ruang untuk berkembang.
Menulis bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, melainkan bagian dari tanggung jawab intelektual,” tutur Ihyani.
Kehadiran Dr. Uday Chatterjee menjadi magnet utama dalam kegiatan ini.
Sebagai editor book series di Springer dan juga di Elsevier, Dr. Uday dikenal luas sebagai editor yang menentukan penerimaan book chapter untuk seri Sustainability Solutions.
“Biasanya beliau yang menentukan chapter mana yang akan diterima.
Karena itu, kami berharap para dosen dapat memanfaatkan kesempatan emas ini untuk berdiskusi dan mengajukan proposal terbaiknya,” ujar Prof. Hartono dalam sesi pembukaan.
Dr. Uday dijadwalkan memberikan pendampingan intensif selama tiga hari, termasuk sesi khusus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang akan diisi dengan kuliah tamu dan diskusi mendalam mengenai tren publikasi global.
Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan akademik Unismuh yang diarahkan untuk memperkuat posisi kampus dalam pemeringkatan internasional.
Selain publikasi di jurnal, penerbitan book chapter juga menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian reputasi akademik dan jejaring global.
Dengan pendekatan kolaboratif, pendampingan langsung, serta keterlibatan penerbit internasional bereputasi, Unismuh berharap dapat meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi global, memperkuat jejaring riset internasional, dan mempercepat langkah menuju kampus riset yang berdaya saing dunia.