LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Kontingen pencak silat SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga menorehkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Hasanuddin Championship 2 Tahun 2025. Ajang tingkat nasional tersebut digelar di GOR Indoor Sudiang, Makassar, Ahad (28/12/2025).
Dalam kejuaraan tersebut, para pesilat cilik SD Islam Athirah 2 berhasil membawa pulang enam medali yang terdiri atas tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu. Capaian ini menempatkan SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga sebagai salah satu sekolah dasar dengan prestasi menonjol dalam kompetisi nasional tersebut.
Tiga medali emas masing-masing diraih oleh Raisah Kamilah, Ahmad Insan Rizky, dan Ahmad Azhar dari sejumlah kategori usia dini. Sementara itu, dua medali perak disumbangkan oleh Muhammad Farqah Ziyan dan Muhammad Sakha Apriansyah, serta satu medali perunggu diraih oleh Malik Ar-Rasyid.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Keagamaan SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga, Ade Bagus Putra, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para siswa yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil dari proses pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan.
"Alhamdulillah, capaian ini adalah buah dari pembinaan ekstrakurikuler pencak silat yang dilakukan secara konsisten. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi," ujarnya.
Pelatih pencak silat SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga, Muhammad Khaibar, mengatakan keberhasilan tim tidak terlepas dari persiapan intensif yang dilakukan sebelum kejuaraan. Salah satu upaya yang ditempuh adalah menggelar latihan gabungan bersama sejumlah sekolah binaan di Kecamatan Manggala.
"Latihan bersama ini bertujuan membiasakan atlet menghadapi lawan dari luar lingkungan sekolah. Alhamdulillah, strategi tersebut berjalan efektif dan membuahkan hasil," katanya.
Dukungan juga datang dari para orang tua siswa. Salah satu wali murid, Nur Apriyani, mengaku bangga atas pencapaian yang diraih anak-anak mereka dalam ajang nasional tersebut.
"Prestasi ini menunjukkan kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang yang tinggi, dengan dukungan penuh dari pelatih dan pihak sekolah," tuturnya.
Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga usia dini di lingkungan sekolah mampu melahirkan capaian nyata, sekaligus membentuk karakter, kedisiplinan, dan mental juang siswa sejak dini.

