LUMINASIA, MAKASSAR -- Jelang hari raya Iduladha, masyarakat berbondong-bondong berkurban hewan ternak sapi dan kambing. Namun tidak jarang ditemukan pedagang nakal yang menawarkan sapi kurban dalam kondisi tidak layak jual.
Sejumlah pakar peternakan memberikan tips cara memilih sapi kurban agar tidak terjebak tipuan pedagang nakal.
Pertama, perhatikan kondisi sapi harus sehat dan tidak cacat. Ciri sapi sehat yakni moncongnya segar, bersih, tidak berbuih, tidak berbau, dan tidak terlihat adanya luka.
Kemudian kaki sapi menyerupai tempurung kelapa tertelungkup, mata bersih, bersinar, dan tidak merah. Selain itu tidak ada kotoran mata, serta pantat maupun anus juga bersih, tidak ada tanda-tanda mencret.
Tak hanya ciri fisik. Tingkah laku juga dapat menjadi tanda kondisi kesehatan sapi.
Baca: Sosiolog Unismuh: Kecelakaan Study Tour Bukan Diatasi dengan Pelarangan, tapi Peningkatan Standar
Sapi yang sehat akan terlihat cukup aktif dan tidak lesu. Selain itu, nafsu makannya bagus dan menunjukkan aktivitas memamah biak.
Jika sudah membeli sapi, sebaiknya dititipkan kepada panitia kurban agar sapi dirawar dengan baik.
Selain itu, masyarakat harus tetap mewaspadai munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD), yang saat ini masih menjadi wabah yang menyerang hewan ternak. (*)